-------------
Senin, 01 Maret 2021
Pengembangan
Pariwisata di Bulukumba Ingin Tiru Model Monaco
BULUKUMBA,
(PEDOMAN KARYA). Pengembangan sektor kepariwisataan di Kabupaten
Bulukumba ke depan akan dipoles meniru model pariwisata di salah satu negara
kecil di Eropa tapi sangat maju pariwisatanya yakni Monaco.
“Saya beberapa kali berkunjung ke Monaco. Hotel-hotel
selalu penuh, meski tarif menginap termurah pada kisaran Rp18 juta per malam. Saya
baru dapat kesempatan untuk menginap setelah memesan tempat beberapa bulan
sebelumnya,” ungkap Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf.
Hal itu ia kemukakan saat dirinya bersama Wakil
Bupati Andi Edy Manaf, mengadakan pertemuan dengan pejabat teras lingkup Pemkab
Bulukumba, di rumah pribadi Muchtar Ali Yusuf, di Tanete, Kecamatan Bulukumpa,
Sabtu, 27 Februari 2021.
Pejabat yang hadir antara lain Pj Sekda Misbawati A
Wawo, para Asisten Setda, para Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah
(OPD), beberapa Kepala Bagian dan para camat hadir.
Andi Utta, sapaan akrab Muchtar Ali Yusuf,
mengatakan, Monaco sukses mengembangkan sektor pariwisata karena selalu
memberikan pelayanan yang bagus dan juga selalu menjaga kebersihan.
“Rahasianya salah satu adalah kebersihan, dan
penataan kawasan wisata yang sangat baik ditunjang infrastruktur yang dapat
memancing masuknya investasi sektor pariwisata. Dari segi keindahan alam dan
pantai, Pantai Bira jauh lebih unggul dibandingkan Monaco, tapi soal kebersihan,
Pantai Bira masih sangat jauh dibandingkan Monaco,” ungkap Andi Utta.
Terinspirasi dari kemajuan pariwisata di Negara Monaco
itulah, Andi Utta menyatakan ingin agar Bulukumba bisa meniru konsep pengembangan
Pariwisata di Monaco.
“Paling tidak, ke depan akan ada pembangunan
hotel-hotel berbintang lima dan hotel bintang enam dari para investor. Saya akan
mengajak kawan-kawan saya dari Korea, dan beberapa pengusaha hotel di Jakarta
untuk ke Bulukumba. Dan mari kita berikan kemudahan dalam proses perijinannya,”
kata Andi Utta. (dar)