BIMBINGAN TEKNIS. Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni.l, memberikan sambutan pada pembukaan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2020, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu, 03 Februari 2021. (ist)
----
Kamis, 04 Januari 2021
Penyelenggaraan
Pemerintahan Kabupaten Gowa Pernah Peringkat 21 Nasional
GOWA,
(PEDOMAN KARYA). Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten
Gowa pernah menempati peringkat 21 tingkat nasional, tepatnya pada tahu 2017. Khusus tingkat Provinsi Sulsel, Gowa menempati
peringkat ketiga.
“Tahun terakhir, penetapan peringkat kinerja oleh
Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten gowa berada pada peringkat 3,
sedangkan pemerintah pusat mengapresiasi dengan peringkat 21 secara nasional
dengan skor 3,2412 pada hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
tahun 2017,” ungkap Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni.
Hal itu ia ungkapkan pada pembukaan Bimbingan Teknis
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Gowa
Tahun Anggaran 2020, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu, 03
Februari 2021.
Abdul Rauf mEngatakan, penyelenggaraan pemerintahan
di Kabupaten Gowa telah berjalan sesuai dengan semangat perubahan, berdasarkan
paradigma baru yang berkembang, yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang
berazaskan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas.
Dia mengungkapkan, walaupun nilai Kabupaten Gowa
sudah termasuk dalam kategori sangat tinggi, namun masih terdapat selisih
beberapa angka dari peringkat pertama nasional.
Karena itulah, katanya, kegiatan Bimtek Penyusunan
LPPD menjadi sangat penting untuk menyamakan persepsi para pimpinan SKPD
masing-masing penanggungjawab urusan untuk menyediakan data indikator yang
lebih berkualitas dan maksimal.
“LPPD ini merupakan dasar evaluasi pemerintah
terhadap pelaksanaan pemerintahan daerah sekaligus sebagai bahan pembinaan
lebih lanjut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,” kata Rauf.
Ia berharap penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten
Gowa bisa bersaing dengan Kabupaten/kota lainnya yang ada di Indonesia bahkan
menjadi yang terbaik di tingkat Nasional.
“Dengan pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis ini
dapat menjadi bahan bagi setiap SKPD penanggung jawab urusan dapat menyesuaikan
kembali data indikator kinerja outcome dan indikator kinerja output yang telah
dimasukkan sehingga nilai capaian LPPD Kabupaten Gowa mampu bersaing dengan
kabupaten lainnya dan Kabupaten Gowa mampu bersaing meraih peringkat terbaik
pada tingkat nasional,” tutur Rauf.
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulawesi Selatan, Andi Aslam
Patonangi. Dirinya juga berharap
penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Gowa menjadi yang terbaik.
Menurut mantan Bupati Pinrang dua periode ini,
Kabupaten Gowa punya modal dengan sistem pemerintahan yang sudah berjalan
dengan baik. Apalagi menurutnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
berkepentingan dengan hal tersebut.
“Bahwa daerah ini sudah tidak ada kurangnya,
pembangunan dari semua aspek sudah berjalan dengan baik. Baik fisik maupun yang
non fisik. Baik yang berkaitan urusan pemerintahan pelayanan dasar maupun non
pelayanan dasar,” kata Aslam.
Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah,
Zubair Usman dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama dua
hari, yaitu 3-4 Februari 2021.
“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dan diikuti
para local contact penyedia data LPPD
selaku peserta bimbingan teknis penyusunan LPPD di setiap SKPD lingkup Pemkab
Gowa,” jelas Zubair.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini Pj Sekretaris
Daerah Kabupaten Gowa, Hj Kamsina, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Pemprov Sulsel Hasan Basri Ambarala, para Staf Ahli, Asisten, pimpinan SKPD, dan
camat lingkup Pemkab Gowa. (jar)