-----
Rabu, 31 Maret 2021
Ketua
DPRD Takalar Hadiri Ujian Promosi Doktor Dosen Unismuh Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya
menghadiri Ujian Promosi Doktor dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, Ratnawati, di Kampus Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri
Makassar (UNM), Rabu, 31 Maret 2021.
Ratnawati adalah dosen Program Studi S1 Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Unismuh Makassar, dan merupakan perempuan kelahiran Takalar, 26 Agustus 1987.
Bukan sekadar hadir sebagai undangan, Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya juga diberi kesempatan oleh Ketua Tim Penguji Prof Anshari, memberikan testimoni atas keberhasilan Ratnawati meraih gelar doktor.
“Saya hadir dalam ujian promosi doktor ini karena
Ibu Ratnawati ini cukup dekat dengan saya, begitu pula dengan suaminya. Selain
itu, Ibu Ratnawati juga banyak membantu saya pada saat Pemilu Legislatif dan
akhirnya partai kami (Partai Keadilan Sejahtera, red) meraih suara terbanyak
dan saya terpilih menjadi Ketua DPRD Takalar,” ungkap Darwis Sijaya sambil
tersenyum dan langsung mendapat tepuk-tangan dari para penguji dan undangan.
Dia menilai Ratnawati mahir dalam berkomunikasi
dengan masyarakat, sehingga banyak anggota masyarakat yang akhirnya tertarik
dan mencoblos namanya dalam Pemilu Legislatif tahun 2019 silam.
“Mungkin karena bagus bahasa Indonesia-nya, sehingga
banyak yang tertarik memilih saya pada Pemilu Legislatif lalu,” kata Darwis
lagi-lagi sambil tersenyum dan kembali mendapat tepuk-tangan dari para penguji
dan undangan yang hadir.
Ratnawati dalam ujian promosi doktor tersebut
mengusung judul disertasi “Pendekatan Komunikatif dalam Buku Ajar Bahasa
Indonesia Berbasis Teks (Buku Edisi Revisi Kurikulum 2013).”
Ujian promosi doktor dipimpin Koordinator Kerjasama
dan Publikasi PPs UNM Prof Anshari, dengan anggota tim penguji Prof Achmad
Tolla (Promotor), Dr A Rahman Rahim (Ko-promotor I), Prof Ramly (Ko-promotor
II), Prof Muhammad Rapi Tang (Ketua Prodi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia), Dr
Andi Sukri Syamsuri (penguji eksternal), dan Dr Muliadi. (Hasdar Sikki)