------
Selasa, 13 April 2021
Atlet
PON Sulsel Hadapi Pandemi Covid-19 dan Penyakit Malaria di Papua
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Atlet-atlet Sulsel dan atlet-atlet dari
seluruh provinsi di Indonesia akan menghadapi dua tantangan sekaligus pada
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, di Papua, 02-13 Oktober 2021.
Kedua tantangan tersebut yaitu pandemi Covid-19 dan
penyakit malaria. Namun Papua sebagai tuan rumah, telah menyiapkan segala
sesuatunya dengan baik, antara lain akan melakukan vaksinasi terhadap warga
setempat dan juga melakukan fogging untuk memberantas penyakit malaria.
“Setiap anggota kontingen yang mengikuti PON XX di Papua,
harus dipastikan telah divaksinasi dan negatif Covid-19,” ujar Anggota Komite Pengawas Satgas PON XX Sulsel, Ariadi Arsal, dalam Rapat Panitia Satuan Tugas (Satgas) PON
XX/2021 Sulawesi Selatan, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Selasa,
13 April 2021.
Ariady yang mantan Anggota DPRD Sulsel dari Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) mengemukakan hal tersebut setelah dirinya selaku salah
seorang delegasi Sulawesi Selatan menghaadiri “Chief de Mission (CDM) Meeting”
di Kota Jayapura, Papua, 6 - 10 April 2021.
“Akomodasi lebih banyak nonhotel, seperti di asrama
TNI, asrama Polri, dan di sekolah-sekolah. Panitia juga menyediakan hotel
bintang tiga bagi kontingen,” ungkap Ariady, yang hadir dalam “Chief de Mission
(CDM) Meeting” itu bersama Prof Andi Ihsan (Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI
Sulsel), dan Syamsuddin Umar (Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binres)
KONI Sulsel.
Dia mengatakan, tuan rumah menyiapkan sarana
transportasi dan akomodasi yang disesuaikan dengan lokasi pertandingan setiap
kontingen. PON XX diperkirakan diikuti 9.000 atlet orang, namun pada saat
pembukaan berlangsung, peserta upacara setiap kontingen dibatasi dan diwwakili
masing-masing 50 peserta.
Panitia juga menjamin lokasi akomodasi dan
pertandingan dapat diakses paling lama 30 menit. Ketika tiba di Bandara Sentani
Jayapura, seluruh kontingen akan langsung dipisahkan dari penumpang umum ke
Landasan Udara TNI Angkatan Udara Sentani. Bandara ini termasuk kelas 1A dan
terletak 40 km dari Kota Jayapura.
“Papua tetap ingin pertandingan-pertandingan seluruh
cabang olahraga PON XX dapat disaksikan dengan semeriah mungkin oleh penonton
yang tentu saja sudah menjalani vaksinasi dan bebas Covid,” imbuh Ariady.
Sebagaimana diketahui, pertandingan-pertandingan
cabang olahraga pada PON XX akan dilangsungkan pada empat lokasi, yakni Kota
Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Rapat Panitia Satuan Tugas (Satgas) PON XX/2021
Sulawesi Selatan, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 13
April 2021, dipimpin Ketua Komite
Pengawas, HM Roem, didampingi Ariady Arsal, Prof Musakkir dan Andi Arwin
Azis selaku Wakil Ketua Satgas, serta diikuti sejumlah anggota Satgas. (win)