-------
Sabtu, 17 April 2021
SD
Borong Makassar Kembangkan Perpustakaan Lewat Jejaring dan Partisipasi
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Program Bederma dengan Buku yang
diadakan SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, terus mendapat
respons positif. Setelah mendapat bantuan buku dari Yayasan BaKTI, kali ini
bantuan buku dan alat permainan edukatif (APE) datang dari Toko Buku Gramedia
MaRI, Makassar.
“Alhamdulillah, koleksi perpustakaan kami bertambah
lagi. Sumbangan buku sudah lebih 500 eksemplar. Ini berkat jejaring dan
partisipasi semua pihak, terutama orang tua murid,” begitu kata Kepala UPT SPF
SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir MPd, kepada wartawan usai menerima dua
kardus sumbangan buku di sekolahnya, Selasa, 13 April 2021.
Dua kardus berisi buku-buku dan APE itu diserahkan
oleh Yuli Arifin, staf Radio Smart FM, yang berada satu grup dengan Kompas
Gramedia. Yuli Arifin menyerahkan bantuan itu mewakili pimpinan Toko Buku
Gramedia Mal Ratu Indah (MaRI), FX. Sumaryoto.
Anak Yuli Arifin, Kaiyyisah R Hasugian, kebetulan
juga tercatat sebagai murid SD Negeri
Borong, kelas 6A.
Sumbangan dari Toko Buku Gramedia MaRI itu sebanyak
142 buku, terdiri dari cerita dongeng, buku keterampilan, ceita petualangan dan
kamus bergambar bahasa Inggris. Selain itu, juga buku cerita sambil mewarnai,
buku game, alat peraga kelas rendah, puzzle, CD, dan lain-lain.
Pimpinan Toko Buku Gramedia MaRI, FX. Sumaryoto,
mengatakan biasanya mereka mendonasikan buku-buku disesuaikan dengan segmen
pembacanya. Pihak Gramedia ikut memberi donasi buku ke SD Negeri Borong karena
untuk membantu meningkatkan literasi di sekolah.
Selama ini, kata FX. Sumaryoto, pihaknya sudah
berkontribusi dalam gerakan literasi sekolah. Misalnya, mengadakan event daring
temu penulis, membantu koleksi perpustakaan, pengadaan pameran buku murah,
serta melakukan penjualan buku melalui aplikasi SIPLah.
FX. Sumaryoto menyampaikan, sebagai wujud tanggung
jawab sosial perusahaan melalui program CSR, pihak Gramedia mempunyai komitmen
untuk membantu literasi di sekolah dan daerah, supaya sebaran gerakan literasi
merata.
“Tentu saja program ini akan diberikan secara
bergantian ke pihak pengelola perpustakaan, khususnya yang belum pernah
menerima bantuan dengan mempertimbangkan stok yang ada,” imbuhnya.
Program Bederma dengan Buku diadakan dalam rangka
Hari Buku Anak Nasional untuk menambah bahan-bahan pustaka Perpustakaan Gerbang
Ilmu SD Negeri Borong. Program ini, dalam jangka panjang, untuk mendukung
gerakan literasi sekolah, sekaligus untuk menghadapi akreditasi perpustakaan.
Sebagai perpustakaan yang belum lama berdiri,
pengelola Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong, terus mendekatkan
perpustakaan ke pemustaka. Di antaranya melalui digitalisasi layanan
perpustakaan. Di samping itu, juga melakukan beberapa terobosan, seperti
membentuk Bunda Pustaka, agar pengelolaan perpustakaan lebih bersinergi dan
partisipatif.
“Insya Allah, Bunda Pustaka akan memiliki struktur
sehingga lebih maksimal dalam kegiatannya nanti,” jelas Saparuddin Numa SIP,
Kepala Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong.
Ada beberapa fasilitas layanan dan inovasi yang
memang harus dimaksimalkan, seperti ruang multimedia, teras baca dan kantin
baca. Juga ada program Duta Baca yang bertindak sebagai pustakawan cilik, dan
beberapa program lain, yang bertujuan untuk membudayakan kegemaran membaca. (rt)