“Gaji Jubir (juru bicara) presiden itu seharusnya besar, kalau perlu lebih besar dibanding gaji menteri,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan bersama menuju masjid untuk shalat Jumat.
“Kenapa?” tanya Daeng Tompo’.
“Khususnya Jubir presiden yang suka dan berani bicara kasar kepada para pengeritik presiden dan pemerintah,” kata Daeng Nappa’.
PEDOMAN KARYA
Jumat, 14 Mei 2021
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Jubir
Presiden Yang Berani Bicara Kasar
“Gaji Jubir (juru bicara)
presiden itu seharusnya besar, kalau perlu lebih besar dibanding gaji menteri,”
kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan bersama menuju masjid untuk
shalat Jumat.
“Kenapa?” tanya Daeng Tompo’.
“Khususnya Jubir presiden
yang suka dan berani bicara kasar kepada para pengeritik presiden dan
pemerintah,” kata Daeng Nappa’.
“Iya, kenapa?” tanya Daeng
Tompo’.
“Karena namanya akan
rusak dan dia akan mewariskan nama jelek kepada keturunan dan keluarganya,”
jawab Daeng Nappa’.
“Setuju,” kata Daeng
Tompo’ sambil tersenyum. (asnawin)
@TettaTompo
Jumat, 14 Mei 2021
----------
Obrolan sebelumnya:
Barangkali Itu Banyak Dosata’ Sama Presiden di’?
Sebenarnya Kita Selalu Berupaya Berbaik Sangka kepada Presiden