“Oh Karaengku Batara, Pakajarreki Tappakku, Ripanynyorina, Simpung Paccobana Lino.”
Arti bebasnya: “Yaa Allah, Tuhan Maha Kuasa, kuatkanlah imanku, dari godaan pesona dunia yang menggiurkan.” (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)
----------
PEDOMAN KARYA
Jumat, 28 Mei 2021
Kelong
Pendidikan Religius (19):
Oh
Karaengku Batara, Pakajarreki Tappakku, Ripanynyorina, Simpung Paccobana Lino
Oleh:
Bahaking Rama
(Guru Besar Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar)
Tuhan,
Kuatkanlah Imanku
Aneka rupa godaan hidup
bisa melemahkan iman. Manusia lalai dari kewajiban Syar'i karena imannya lemah.
Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab mendidik, memperkuat aqidah
anaknya. Orang tua dahulu memperkokoh iman anaknya dengan pembiasaan do'a, melui Kelong
“Oh Karaengku Batara, Pakajarreki
Tappakku, Ripanynyorina, Simpung Paccobana Lino.”
Arti bebasnya: “Yaa
Allah, Tuhan Maha Kuasa, kuatkanlah imanku, dari godaan pesona dunia yang
menggiurkan.”
Perkembangan zaman
semakin berpeluang melemahkan iman setiap insan. Arus globalisasi, teknologi komunikasi dan informasi, pergaulan
bebas, godaan harta, tahta, wanita, dan banyak lagi godaan lainnya, sangat
tajam mengancam rusak dan lemahnya iman. Iman yang lemah berpeluang merusak
jalan kebenaran yang berdampak rusaknya tatanan kehidupan sosial.
Iman yang kuat, tidak
terpengaruh godaan. Ia kokoh bertahan menghadapi terpaan pengaruh duniawi,
bagaikan batu karang di dasar laut, semakin datang ombak menghempas, semakin
kokoh ia bertahan, tak terpengaruh.
Tujuan utama pendidkan
nasional adalah menjadikan peserta didik, supaya beriman dan bertakwa. Bila
penduduk suatu negeri beriman, bertakwa, maka berkah Allah akan tercurah dari
langit dan akan keluar dari perut bumi untuk kemaslahatan hidup penduduk di
negeri itu.
Perkuatlah iman dan takwa
anak-cucu penerus generasi. Lestarikan pesan Kelong leluhur. Jadilah Indonesia-ku
baldatun tayyibatun wa rabbun ghafuur.
Semoga. Aamiin YRA.
Pao-Pao, Gowa, Rabu, 12
Mei 2021
--------
Artikel sebelumnya:
Kelong Pendidikan Religius (18): Pammopporangi Dosaku, Ritakkaliang, Ridoraka Malompoku