CEK FISIK. Sekda Takalar, Arsyad Taba (menunjuk) memimpin langsung pengecekan fisik kendaraan dinas roda dua dan roda empat, serta inventaris kantor yang dijejerkan di Lapangan Apel dan Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis, 15 April 2021. (ist)
--------
Senin, 03 Mei 2021
Takalar
Belum Raih WTP Karena Tak Lakukan Penertiban Aset
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Pemerintah Kabupaten Takalar belum
menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) karena Pemkab Takalar tidak melakukan penertiban aset.
Sehubungan dengan itulah, Pemkab Takalar kini
melakukan penertiban aset dan pengecekan aset bergerak dan aset tidak bergerak milik
Pemkab dipimpin langsung Sekda Takalar, Arsyad Taba.
Cek fisik meliputi kendaraan dinas roda dua dan roda
empat, serta inventaris kantor yang dijejerkan di Lapangan Apel dan Ruang Pola
Kantor Bupati Takalar, Kamis, 15 April 2021.
“Pengecekan fisik dilakukan sebagai tindak lanjut
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK. Ini warisan dari puluhan tahun lalu dan
selalu menjadi temuan BPK. Ini juga yang menjadi salah satu indikator kita
tidak meraih WTP, karena selama ini tidak ada penertiban aset. Kita mulai pengecekan
dari lingkup sekretariat, kemudian ke dinas-dinas,” jelas Arsyad Taba, kepada
wartawan saat melakukan pengecekan lapangan.
Dari hasil pengecekan fisik yang akan melibatkan BPK,
katanya, tidak menutup kemungkinan ada pengurangan aset, yang selama ini masih
tercatat tapi secara fisik sudah tidak layak pakai.
Untuk diketahui pada tahun 2018 yang lalu, capaian
penataan aset hanya sekitar 32 persen. Pada tahun 2019-2020 capaian penataan aset
hingga 72 persen. Dan pada tahun 2021 capaian penataan aset ditargetkan bisa
mencapai 80 persen.
“Tidak menutup kemungkinan kita akan melibatkan BPH
dalam tim inventarisasi yang nantinya dibentuk. Ini untuk berjaga-jaga jikalau
ada aset yang dikuasai oleh pihak tertentu yang sudah tidak berhak dan tidak
mau mengembalikan ke pemerintah daerah. Tim inventarisasi kita bentuk jika
sudah diketahui hasil verifikasi penataan aset ini,” tandas Arsyad.