APLIKASI ZAHIR. Dosen Unismuh Makassar yang tergabung dalam Tim PKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melatih pengelola Panti Asuhan Bahagian Aisyiyah Kota Makassar membuat laporan keuangan berbasis aplikasi zahir, Sabtu, 12 Juni 2021. (ist)
--------
Kamis, 17 Juni
2021
Dosen Unismuh
Makassar Latih Pengelola Panti Asuhan Bahagia Aisyiyah Membuat Laporan Keuangan
Berbasis Zahir
Pelatihan dan
pendampingan yang dilangsungkan pada Sabtu, 12 Juni 2021, diikuti semua unsur pengelola
panti asuhan, termasuk anak panitia yang diperbantukan dalam keseharian,
khususnya di bagian administrasi.
Ketua Tim Pelaksana
PKM Unismuh Makassar, Dr Muryani Arsal mengatakan, pelatihan bertujuan membantu
pihak pengelola panti asuhan dalam meningkatkan keterampilan SDM, terutama dalam pencatatan semua
transaksi yang berkaitan dengan penerimaan dari pihak donatur dan penyusunan
laporan keuangan.
“Pelatihan ini
diadakan agar pencatatan dan laporan keuangan sesuai dengan pernyataan standar
akuntansi keuangan untuk organisasi nirlaba, seperti panti asuhan, dan untuk aktivitas
yang berkaitan dengan penerimaan zakat, infaq, dan sedekah yang diterima oleh
panti asuhan,” kata Muryani Arsal, yang didampingi anggota tim, Aulia SIP MSI,
M Naidah SE MSi, dan Ir Nailah MSi, kepada wartawan di Makassar, Kamis, 17 Juni
2021.
Organisasi Nirlaba
Muryani dan
anggota timnya menyampaikan terima kasih kepada pihak Panti Asuhan Bahagia
Makassar atas kesempatan, kesiapan dan kerjasama, serta sambutan yang sangat
bersahabat kepada tim PKM dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan tersebut.
“Kami berharap kerjasama
dalam meningkatkan keterampilan SDM panti asuhan ini dapat terus berkelanjutan
dan komunikasi tetap terjalin untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan
pelatihan dan pendampingan ini, maupun di bidang lainnya di masa yang akan dating,”
kata Muryani.
Pimpinan Panti
Asuhan Bahagia, Hj Rukiah Chalid BSc, mengaku selama ini semua transaksi yang
terjadi dicatat ke buku kas dan buku
natura secara manual dengan menggunakan aplikasi microsoft word di komputer.
“Kami sangat
berterima-kasih dengan diadakannya pelatihan ini, karena selama ini kami selaku
pihak pengelola belum mengetahui dan belum memahami tentang pencatatan
organisasi nirlaba mengenai akuntansi dan pelaporan keuangan nirlaba seperti
panti asuhan yang berdasarkan kepada PSAK No.45 dan PSAK No.109,” ungkap
Rukiah.
Dia mengatakan, dengan
menggunakan aplikasi berbasis zahir, dapat lebih memudahkan dan lebih cepat dalam
menyediakan informasi keuangan saat diperlukan.
Pada kesempatan
itu, Rukiah juga menjelaskan bahwa anak-anak yang menghuni Panti Asuhan Bahagia
Makassar yaitu sebanyak 45 orang, terdiri atas 25 orang putri di Panti Asuhan
Bahagia Aisyiyah di Jalan Muhammadiyah Makassar, dan 20 orang putra di Panti
Asuhan Bahagia Putra Aisyiyah Jalan Inspeksi PDAM Antang Makassar. (zak)