------
PEDOMAN KARYA
Rabu, 07 Juli 2021
In Memoriam:
Abdul
Hadi Djamal: Kalau Gajian, Saya Langsung Bagi-bagikan kepada Karyawan
Oleh:
Asnawin Aminuddin
(Wartawan, Pengurus
Muhammadiyah Sulsel)
Abdul Hadi Djamal (pakai kopiah) bersama mantan Wapres Jusuf Kalla.
-----
Salah satu orang yang pernah saya
wawancarai untuk dimuat profilnya pada koran harian Pedoman Rakyat, yaitu KH
Djamaluddin Amien. Beliau adalah mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Sulsel, dan juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Saat wawancara pada pertengahan
tahun 90-an itulah, saya mulai mengenal anak-anaknya, antara lain Abdul Hadi
Djamal, Ashabul Kahfi, dan Samhi Muawan.
Itulah awal kedekatan saya
dengan Pak Kiyai, sapaan akrab almarhum KH Djamaluddin Amien, dan kedekatan itu
terus menerus terjalin, karena saya yang pernah ber-IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)
dan cukup lama menjadi jamaah tetap Masjid Muhammadiyah Bulukumba, akhirnya
aktif menjadi pengurus Pemuda Muhammadiyah Sulsel dan juga pengurus
Muhammadiyah Sulsel.
Abdul Hadi Djamal (kiri) bersama mantan Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Azhar Arsyad.
------
Belakangan, saya juga akrab
dengan Ashabul Kahfi yang waktu itu menjabat Dekan Fakultas Agama Islam (FAI)
Unismuh Makassar, kemudian terangkat Wakil Rektor I Unismuh, kemudian menjadi
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, dan kemudian menjad Anggota
DPRD Sulsel (tiga periode).
Sekarang Ashabul Kahfi “naik kelas”
menjadi Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional Dapil Sulsel I
Dari kedekatan dan seringnya
berkomunikasi dengan Pak Kiyai, Ashabul Kahfi, dan Muawan Jamal (dosen UIN
Alauddin Makassar, dan juga pernah menjabat Wakil Rektor IV, dan Wakil Rektor
III Unismuh Makassar), saya perlahan-lahan mengenal Abdul Hadi Djamal.
Abdul Hadi Djamal waktu itu
dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan juga bekerja di PT Bukaka,
salah satu perusahaan Kalla Grup milik keluarga HM Jusuf Kalla (mantan Wakil
Presiden RI dua kali).
Sebagai dosen UMJ, konon Abdul
Hadi Djamal hampir tak pernah mengambil gajinya. Setiap gajian, ia langsung
membagi-bagikannya kepada karyawan UMJ, termasuk kepada sekuriti dan petugas
kebersihan.
Ketika saya konfirmasi kepada
beliau pada suatu kesempatan, Hadi Djamal membenarkan.
“Kalau saya gajian (di UMJ),
saya langsung panggil karyawan dan membagi-bagikan kepada mereka, termasuk bagian
sekuriti dan kebersihan,” ungkap Hadi Djamal kepada penulis ketika beliau sudah
menjadi Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2004-2009.
Bantuan Asrama Mahasiswa
Sebagai Anggota DPR RI, Abdul
Hadi Djamal sempat memperjuangkan dan berhasil mengadakan bantuan pembangunan
Asrama Mahasiswa Unismuh Makassar dari APBN.
Penulis kebetulan hadir langsung
dalam pertemuan antara rombongan Anggota DPR RI dengan Rektor Unismuh bersama
jajarannya di Kampus Unismuh Makassar, dan anggota DPR RI waktu itu sepakat
akan memperjuangkan pemberian bantuan asrama mahasiswa untuk Unismuh Makassar.
Selama menjadi Anggota DPR RI,
Abdul Hadi Djamal juga cukup sering berkunjung ke tengah masyarakat dan
berdialog dengan masyarakat, dan tentu saja ia sebagai Anggota DPR RI dan
sebagai pribadi banyak memberikan bantuan.
Kenangan tentang beliau itu langsung
melintas ketika mendengar kabar lewat media sosial bahwa Abdul Hadi Djamal
meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pada Selasa
malam, sekitar pukul 23.57 WIB, 06 Juli 2021.
Selamat jalan Kak Hadi Djamal.
Insya Allah bantuan (sedekah, infaq, dan lain-lain) yang engkau berikan kepada
banyak orang dan banyak pihak semasa engkau hidup, menjadi amal jariyah yang
akan menerangi kuburmu di alam barzakh. Amin.
Pallangga, Gowa, 07 Juli 2021