Berkegiatan dan Berekreasi di Malino

MALINO sangat mirip dengan Milano, tapi jangan salah, Malino bukanlah Milano. Malino adalah sebuah kawasan pegunungan di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dan di sana terdapat sebuah kelurahan bernama Kelurahan Malino. (Foto: Ahmad Hidayat)

---------- 

PEDOMAN KARYA

Ahad, 11 Juli 2021

 

 

Berkegiatan dan Berekreasi di Malino

 

 

Oleh: Ahmad Hidayat

(Mahasiswa / Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulsel)

Malino sangat mirip dengan Milano, tapi jangan salah, Malino bukanlah Milano. Malino adalah sebuah kawasan pegunungan di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dan di sana terdapat sebuah kelurahan bernama Kelurahan Malino.

Sedangkan Milano atau Milan adalah sebuah kota besar di Negara Italia, Benua Eropa. Oleh para penggemar olahraga sepakbola, Milan dikenal karena kota ini memiliki dua klub sepakbola terkenal di dunia, yakni AC Milan dan Inter Milan.

Malino, Gowa, merupakan daerah ketinggian dan menjadi salah satu objek wisata dengan daya Tarik yang luar biasa. Malino berjarak kurang lebih 90 kilometer dari Kota Makassar.

Di Malino inilah, kami pengurus dan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan sebuah kegiatan selama tiga hari yakni mulai Jumat, 09 Juli 2021, sampai Ahad, 11 Juli 2021. Kami menginap Di Kampus Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Malino.

Tentu saja, saya dan teman-teman sekaligus memanfaatkan kehadiran kami di Malino untuk berekreasi menikmati suasana dan pemandangan. Cuaca di Malino ternyata sangat sejuk, bahkan terasa sangat dingin, karena pada saat kami berada di sana, kebetulan embun sedang turun.

Hari pertama kegiatan kami alhamdulillah berjalan dengan lancar. Memang ada sedikit kendala, yaitu kesulitan mendapatkan air, tetapi kami tidak mempermasalahkannya, karena yang terpenting bagi kami adalah kegiatan kami berjalan dengan lancar.

Pada hari kedua, di pagi hari yang sangat sejuk, kami mengadakan permainan untuk para peserta. Permainan itu tentu saja bermanfaat ganda, karena selain berolahraga, juga menciptakan suasana seru yang membuat kami para panitia dan peserta menjadi akrab satu sama lain.

Ya, kami bermain sambil bergembira menikmati suasana pagi di alam terbuka, dikelilingi begitu banyak pohon besar dan tinggi, termasuk pohon-pohon pinus. Setelah bermain, kegiatan kembali dilanjutkan di dalam ruangan, setelah semua peserta dan panitia membersihkan badan dan sarapan.

Di sela-sela kegiatan, kami juga menyempatkan diri foto bersama, antara panitia, instruktur, dan para peserta. Kami foto bersama di tempat wisata Bamboo Park. Pada hari ketiga, kegiatan kami berakhir dan kami pun kembali ke Makassar.

Saya akan Kembali

 

Saat kami datang dalam perjalana dari Makassar ke Malino, saat berada di Malino, dan dalam perjalanan pulang ke Makassar, kami tak henti-hentinya mengucap syukur atas karunia Allah yang menciptakan sebuah kawasan indah bernama Malino.

Malino ternyata begitu indah. Berada di ketinggian, banyak pohon-pohon besar, dan salah satu ciri khas yaitu pohon pinus, banyak lembah yang juga sangat indah dipandang mata, ada tempat permandian, ada air terjun, dan tentu juga banyak areal perkebunannya.

Kami berharap dapat kembali ke Malino, baik dalam kegiatan serupa dan bersama orang-orang yang sama, maupun dalam kegiatan lain dan bersama teman-teman yang lain. Malino, saya akan kembali.

 

Ahad, 11 Juli 2021