-------------
Rabu, 28 Juli 2021
Cabang
Angkat Besi Sumbang Medali Ketiga Indonesia di Olimpiade Tokyo
Lifter
Rahmat Erwin Abdullah Persembahkan Medali Perunggu
Indonesia Tempati Peringkat ke-39 Klasemen Sementara
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Cabang angkat besi kembali menyumbangkan
medali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Medali ketiga itu
dipersembahkan lifter Rahmat Erwin Abdullah, dengan merebut medali perunggu kelas
73 kg putra, dalam laga dilangsungkan di Tokyo International Forum, Rabu, 28
Juli 2021.
Dengan keberhasilan
tersebut, maka cabang angkat besi sudah menyumbangkan tiga medali untuk
kontingen Indonesia.
Medali pertama dipersembahkan
lifter putri Windy Cantika Aisah yang meraih medali perunggu di kelas 49 kg
dengan total angkatan 210 kg, yang terdiri atas 94 kg angkatan snatch dan 116
kg angkatan clean & jerk.
Medali kedua disumbangkan
lifter Eko Yuli yang merebut medali perak kelas 61 kg putra dengan total angkatan
302 kg, terdiri atas 137 angkatan snatch, dan 165 kg angkatan clean & jerk.
Rahmat Erwin Abdullah
yang merebut medali perunggu kelas 73 kg putra, berhasil mengangkat barbell dengan
total angkatan 342 kilogram, terdiri atas angkatan snatch 152 kg, dan angkatan
clean & jerk 190 kg.
Di angkatan snatch,
Rahmat berhasil mengangkat dalam tiga kesempatan pada beban 142 kg, 147 kg, dan
152 kg, sementara pada angkatan clean & jerk, Rahmat sukses mengangkat
beban 180 kg di percobaan pertama dan 190 kg di usaha ketiga.
Medali emas diraih oleh
lifer China Shi Zhiyong dengan total angkatan 354 kg,sedangkan medali perak jatuh
ke tangan lifter Venezuela, Julio Ruben Mayora Pernia dengan total angkatan 342
kg.
Peringkat
ke-39
Dengan satu medali perak
dan dua medali perunggu di tangan, kontingen Indonesia kini menempati peringkat
ke-39 klasemen sementara Olimpiade Tokyo, hingga Rabu malam, 28 Juli 2021.
Indonesia dan Mongolia
sama-sama menempati peringkat ke-39, karena mengantongi satu media perak dan
dua medali perunggu.
Peringkat ke-38 ditempati
Afrikan Selatan dengan dua medali perak, tanpa medali emas dan juga tanpa
medali perunggu. (tom)