DOKTOR ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Dosen Unismuh Makassar, Nur Wahid, menerima hasil penilaian ujian promosi doktor dari Dekan Fisip Unhas, Prof Armin Arsyad, seusai megikuti Ujian Promosi Doktor Ilmu Administrasi Publik Program Pascasarjana Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, di Aula Prof. Syukur Abdullah Fisip Unhas, Rabu, 14 Juli 2021. (ist)
------
Kamis, 15 Juli 2021
Dosen
Unismuh: Keberhasilan Inovasi di Luwu Utara Tak Terlepas dari Kepemimpinan
Visioner Leadership
Nur
Wahid Raih Gelar Doktor Administrasi Publik dari Fisip Unhas
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Pemerintah Kabupaten Luwu Utara di bawah
kepemipinan Bupati Indah Putri Indriani, memperoleh banyak penghargaan dalam
bidang inovasi pelayanan.
Penghargaan yang
diperoleh dalam periode tahun 2018 dan 2019, antara lain Penghargaan Tertinggi
Kabupaten Sehat Kategori Wisata dari Mendagri, Penghargaan Anugrah Iptek
Kategori Budhipraja dari Kemenristek Dikti, Penghargaan Predikat Kepatuhan
Standar Pelayanan Publik yang Progresif dan Partisipatif dari Ombusmen Republik
Indonesia (ORI).
Selain itu, Penghargaan
Inovasi Layanan Publik sebagai Peserta United Nation Public Service Award
(UNPSA), Penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan,
Penghargaan “Manggala Karya Kencana” dari Menteri Kependudukan dan Keluarga
Berencana, Penghargaan Percepatan Pelayanan Akte Kelahiran Gratis Bidang
Kependudukan, serta Juara I Pengelolaan System Informasi Kesehatan Teladan
se-Sulsel.
“Keberhasilan inovasi di
Kabupaten Luwu Utara tidak terlepas dari penerapan gaya kepemimpinan yakni
visioner leadership, di mana pemimpin melihat secara eksternal pengembangan
daerah jauh ke depan dengan melahirkan visi dan misi sebagai pijakan
pengembangan daerah dalam dunia kompetitif,” tutur dosen Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Nur Wahid.
Penilaian itu ia
sampaikan saat mengikuti Ujian Promosi Doktor Ilmu Administrasi Publik Program
Pascasarjana Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, di Aula Prof.
Syukur Abdullah Fisip Unhas, Rabu, 14 Juli 2021.
Nur Wahid yang
sehari-hari dosen Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar dalam disertasinya mengusung
judul, “Gaya Kepemimpinan dalam Meningkatkan Iovasi Pemerintah Daerah (Studi
Kasus Kabupaten Luwu Utara).”
“Pemerintah Kabupaten
Luwu Utara juga menerapkan kepemimpinan super leadership, yaitu gaya
kepemimpinan penguatan secara internal kelembagaan, bagaimana pemimpin
menjadikan bawahan untuk memimpin dirinya sendiri dengan kapasitas keilmuan,
keterampilan dan penguatan jaringan, sehingga mampu melahirkan berbagai inovasi
yang dibutuhkan sebagai solusi dari permasalahan masyarakat,” papar Nur Wahid.
Doktor
Administrasi Publik
Setelah mempertahankan
disertasinya di hadapan tim penguji, Nur Wahid akhirnya dinyatakan lulus dan
berhak menyandang gelar doktor dalam bidang Ilmu Adiminstrasi Publik.
Sidang ujian promosi doktor
dipimpin Prof Armin Arsyad (Dekan Fisip Unhas), dan anggota Prof Sangkala
(promotor), Prof Muhammad Nur Sadik (co-promotor), Dr Nurdin Nara
(co-promotor), Dr Sri Juni Woro Astuti (penilai eksternal), Dr Suryadi Lambali,
Dr Muhammad Tang Abdullah, serta Prof Mohamad Thahir Haning.
Ujian promosi doktor Nur
Wahid, turut dihadiri Wakil Rektor I Unismuh Makassar Dr H Abdul Rakhim Nanda,
Dekan Fisip Unismuh Dr Hj Ihyani Malik, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Dr Muhammad
Tahir, serta Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Nasrul Haq SSos MPA, serta
sejumlah rekan dan keluargan Nur Wahid. (asnawin)