----------
PEDOMAN KARYA
Jumat, 30 Juli 2021
Masuk
Neraka Gara-gara Berbohong kepada Ibu
Hanya satu kali membohongi
ibunya saat masih remaja, seorang ulama dimasukkan dalam daftar orang yang
masuk neraka. Ia seorang ahli ibadah, ia seorang sufi, ia seorang ulama, ia
seorang tokoh tasawuf, tapi namanya terdaftar sebagai calon penghuni neraka,
hanya karena ia pernah satu kali membohongi ibunya.
Siapakah dia? Namanya Syeikh
Abdul Aziz Ad-dabagh. Beliau dalam kalangan tokoh tasawuf termasuk ulama kelas
atas, wali min auliyaillah, ahli ibadah.
Bagaimana ceritanya?
Ceritanya, pada suatu ketika malaikat melihat namanya ada dalam lembaran Kitab
Lauhil Mahfudz dalam deretan calon penghuni neraka. Melihat hal tersebut
malaikat merasa kasihan dan mendatangi Abdul Aziz Ad-dabagh.
“Wahai Abdul Aziz! Untuk
apa engkau ibadah sampai segitunya, sedangkan aku lihat namamu di lembaran
Lauhil Mahfudz, engkau adalah penghuni neraka. Mau ibadah gimana pun engkau
tetap akan masuk neraka,” kata malaikat.
“Wahai malaikat, surga
dan neraka bukan urusanku. Aku diciptakan oleh Allah SWT hanya untuk beribadah
kepada Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman, tidaklah aku ciptakan jin
dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku. Mau aku masuk surga atau
neraka, itu hak Allah SWT,” jawab Abdul Azis.
Subhanallah, ia benar-benar
ikhlas dalam beribadah. Kemudian malaikat kembali ke Lauhil Mahfudz dan dilihat
namanya diubah oleh Allah SWT menjadi penghuni surge, karena Allah memang berhak
menetapkan kitabullah. Melihat hal itu, malaikat kembali menemui Abdul Aziz.
“Wahai Abdul Aziz! Ada kabar
gembira. Baru saja aku melihat namamu oleh Allah SWT diubah menjadi penghuni surge,”
kata malaikat.
“Alhamdulillah, tapi
sekali lagi malaikat, Surga dan neraka bukan urusanku, Aku beribadah hanya
untuk menggapai ridha Allah SWT. Kalau Allah SWT ridha aku di neraka, tidak ada
masalah, yang penting Allah SWT ridha kepadaku,” kata Abdul Azis.
Malaikat pun takjub
dengan keikhlasan Abdul Aziz dalam beribadah dan berkata, “Wahai Abdul Aziz, ikhlasmu
inilah yang membuat Allah ridha dan mengubah namamu dari penghuni neraka menjadi
penghuni surga.”
“Kalau ikhlasku tadi yang
membuat Allah ridha kepadaku, lalu kira-kira dosa apa yang membuat Allah SWT murka
kepadaku, sehingga aku menjadi penghuni neraka?” tanya Abdul Azis penasaran.
Malaikat kemudian bercerita
bahwa Abdul Azis ketika masih remaja, sekitar umur 15 tahun, pernah berbohong
kepada ibunya.
“Engkau ingat ketika
engkau masih remaja, ketika umurmu sekitar 15 tahunan, engkau ingat ketika engkau
tidur di kamar tidurmu, kemudian engkau mendengar suara langkah kaki ibumu
menuju tempat tidurmu untuk menyuruhmu membeli sesuatu di pasar? Karena engkau
mendengar suara langkah kaki ibumu menuju kamarmu, engkau pura-pura tidur,
padahal engkau sudah bangun agar engkau tidak disuruh pergi ke pasar. Ketika
ibumu membuka pintu kamarmu dan melihatmu masih tidur, ibumu merasa kasihan dan
tidak jadi menyuruhmu ke pasar,” tutur malaikat.
“Jadi karena itu kah saya
dimasukkan ke dalam daftar calon penghuni neraka?” tanya Abdul Azis.
“Ya, karena engkau
berbohong kepada ibumu itulah sehingga Allah SWT murka dan menjadikan namamu
sebagai penghuni neraka,” jawab malaikat.
Mendengar cerita dari
malaikat, Abdul Aziz pun langsung beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT.
Semenjak kejadian itulah,
Abdul Aziz Ad-dabagh di sisa umurnya tidak pernah berceramah kecuali tentang
berbakti kepada orang tua. Setiap orang yang datang kepada beliau selalu
diwasiatkan untuk berbakti kepada orangtuanya.
---------
Keterangan:
Kisah ini beredar di
grup-grup WhatsApp (WA) dan karena kami anggap kisah ini bermanfaat, maka kami
pun memformulasi ulang dan memuatnya. Semoga penulis aslinya mendapat amal
jariyah dari tulisannya yang sangat bermanfaat ini, amin… (redaksi)