“Dengan sistem digital ADAMA, akan dapat lebih memperlancar dan mempermudah sistim pelayanan menyangkut arsip penting Pemerintah Kabupaten Takalar,” kata Kepala Bidang Aset BPKD Kabupaten Takalar Yusuf Susandy.
------
Sabtu, 21 Agustus 2021
Selamat
Tinggal Sistem Manual, Pemkab Takalar Kini Kelola Data Aset Daerah Secara
Digital
Gunakan
Sistem ADAMA, Arsip Digital Aset Daerah
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Pemerintah Kabupaten Takalar kini sudah
mengucapkan selamat tinggal kepada sistem manual pengelolaan data aset daerah.
Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah BPKD) Pemkab Takalar kini sudah
menggunakan sistem digital diberi nama ADAMA, yang merupakan akronim dari Arsip
Digital Aset Daerah.
“Dengan sistem digital
ADAMA, akan dapat lebih memperlancar dan mempermudah sistim pelayanan
menyangkut arsip penting Pemerintah Kabupaten Takalar,” kata Kepala Bidang Aset
BPKD Kabupaten Takalar Yusuf Susandy, kepada Pedoman Karya, di ruang kerjanya, Kamis,
19 Agustus 2021.
Inovasi sistim manual ke
sistem digital, katanya, akan memperbaiki penatausahaan data-data aset penting,
akan lebih teratur, tertib, serta terkontrol, bahkan lebih efisien.
“Kita berharap bagi semua
OPD (Organisadi Perangkat Daerah) bisa menggunakan sistem ini, menggunakan
teknologi Google Drive, mendaftar atau membuat email, dan setelah itu bisa mengelola
data aset masing-masing OPD,” jelas Yusuf.
Dengan menggunakan sistem
ADAMA, lanjutnya, tidak ada lagi alasan kekurangan sumber daya manusia, malah kalau
bicara soal penggunaan anggaran pasti akan lebih efisien.
“Cukup kita beli pulsa
data 100 giga dengan harga sekitar 250 ribuan, kita sudah bisa menggunakannya satu
bulan. Dan itu lebih murah, lebih cepat, serta bisa mengapdate dari jauh. Begiu
juga ketika ada pemeriksaan dari inspektorat, BPK, maupun yang lain, tinggal membuka
datanya dari sistem,” kata Yusuf.
Penggunaan sistem ADAMA
itu juga sudah disosialisasikan di Ruang Rapat Sekda Takalar, Senin, 16 Agustus
2021, yang dihadiri Pj Sekda Takalar, Muhammad Hasbi, serta para pimpinan OPD
lingkup Pemkab Takalar.
“Ini terobosan bagus.
Kemajuan teknologi informasi harus diadaptasikan dalam birokrasi kita. Sekarang
saya minta komitmen semua OPD untuk bersiap memanfaatkan program ini agar
administrasi aset kita semakin tertib,” kata Muhammad Hasbi. (Hasdar Sikki)