--------
Jumat, 27 Agustus 2021
Takalar
Punya 18 Sekolah Penggerak
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Kabupaten Takalar kini mempunyai 18
sekolah yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbud-Ristek) sebagai Sekolah Penggerak.
Ke-18 sekolah tersebut terdiri
atas dua Sekolah Menengah Atas (SMA), empat Sekolah Menengah Pertama (SMP), sembilan
Sekolah Dasar (SD), dan tiga Taman Kanak-kanak.
“Penunjukan 18 Sekolah Penggerak
di Takalar ini merupakan hasil seleksi dari tim penilai dari pusat yang
dilakukan secara daring oleh Kemendikbud,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Takalar, Drs Irwan Sijaya, kepada Pedoman Karya, di ruang
kerjanya, Kamis, 26 Agustus 2021.
Sekolah yang ditunjuk
sebagai sekolah penggerak, katanya, dinilai lebih baik dari sekolah lainnya.
Selanjutnya akan dilakukan pembinaan secara bertahap selama tiga tahun, baik
sekolah negeri maupun sekolah swasta yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak,
sehingga pada akhirnya terintegrasi secara nasional di seluruh di Indonesia.
“Pemilihan sekolah
penggerak ini merupakan bagian dari Program Sekolah Penggerak (PSP) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang berfokus pada pengembangan dan penyempurnaan
program transfomasi yang sebelumnya dilakukan di sekolah-sekolah selama ini di
Indonesia,” jelas Irwan.
Dia menambahkan, Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Ke-18 sekolah penggerak
di Takalar terdiri atas SMAN 3 Takalar, SMAN 6 Takalar, SMP Negeri 1 Galesong
Utara, SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah, SMP Negeri 5 Mangarabombang, dan SMPN
Satap Homebase.
Selanjutnya, SDN 1 Centre
Pattallassang, SD Negeri 179 Inpres Balang, SD Negeri 5 Ballo, SD Negeri 150
Inpres Tamalalang, SD Negeri Inpres 201 Palemba, SD Negeri Inpres 101 Pattallassang, SDN No 221 Inpres Labbumesang, SDN No 211 Inpres Campagaya, SDN
No 23 Centre Takalar 1, TK Azzahrah, TK Wanita Kosgoro, dan TK Ibnu Umar. (Hasdar Sikki)