------------
Warga
Takalar Peroleh Bantuan Beras 245 Ton
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Warga Kabupaten Takalar memperoleh
bantuan beras sebanyak 245 ton dari program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) di tengah masa pandemi.
Bantuan beras itu
diberikan kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan
Bantuan Sosial Tunai (BST).
Beras bantuan program PPK
itu diserahkan secara simbolis oleh Pj Sekda Takalar, Muhammad Hasbi, mewakili
Bupati Takalar, bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bulog Sulselbar, Eko
Prantono, pada acara peluncuran sekaligus penyaluran perdana tambahan bantuan
beras untuk keluarga penerima manfaat PKH dan Bantuan BST, di Halaman Kantor
Bulog Takalar, Senin, 26 Juli 2021.
“Takalar mendapat bantuan
sebanyak 245 ton, dan untuk stok beras kami di Gudang Takalar cukup untuk
penyaluran tambahan beras untuk penerima PKH dan BST ini,” Kakanwil Bulog
Sulselbar, Eko Prantono.
Pj Sekda Takalar Muhammad
Hasbi, menyampaikan permohonan maafnya karena Bupati Takalar Syamsari Kitta
memiliki agenda lain yang lebih dahulu terjadwal.
Dia mengatakan, bantuan
beras yang disalurkan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI
melalui Kementerian Sosial kepada masyarakat mengingat saat ini tengah
diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Pemerintah harus hadir
menjamin ketersediaan pangan, salah satunya melalui bantuan ini. Di Takalar,
penanganan Covid-19 jangan hanya fokus pada penanganan kesehatan, tetapi kita
juga harus memikirkan nasib warga yang masih sehat dan memiliki pendapatan
berkelanjutan, agar PPKM tidak mematikan ekonomi masyarakat. Kita berharap penanganan
pandemi seimbang dari segi kesehatan maupun dari segi pendapatan masyarakat,” kata
Hasbi.
Dia menambahkan, negara
hadir memberikan hak masyarakat dan selebihnya masyarakat diminta untuk turut
membantu pemerintah, khususnya dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan
menerapkan protokol kesehatan.
Acara penyaluran bantuan turut dihadiri Kadis Sosial H Baso, Kapolsek Polut, serta Danramil Polut, sekaligus melepas mobil penyaluran bantuan beras. (Hasdar Sikki)