------
Kamis, 16 September 2021
Berikan
Kuliah Umum di STKIP/STIE Yapti Jeneponto, Kepala LLDikti IX: Bukan Lagi
Jamannya Ikut-ikutan Demo
JENEPONTO,
(PEDOMAN KARYA). Kepala LL Dikti IX Wilayah Sulawesi Selatan,
Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara), Prof Jasruddin Malago,
memberikan kuliah umum di Kampus STKIP / STIE Yapti Jeneponto, Rabu, 15
September 2021.
Prof Jasruddin dalam kuliah
umum bertajuk “Perubahan”, mengatakan, gambaran anak muda sekarang atau lebih
dikenal dengan sebutan generasi milenial adalah kecenderungannya bekerjasama
atau kerja kelompok dalam menyelesaikan setiap permasalahan perkuliahan dan
kehidupan.
Sehubungan dengan itu,
mantan Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (PPs UNM)
mengajak generasi muda milenial agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
(Iptek) dan memanfaatkannya dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya untuk
meraih sukses.
“Mau sukses, kuasai dan gunakan
teknologi, karena dengan menguasai teknologi, saya yakin kita bisa mencapai
puncak yang diharapkan,” tegas Jasruddin.
Jasruddin-pun mengutip
pengantar Ketua Yayasan Perguruan Yapti, Anwar Rivai, yang mengatakan bahwa “Bukan
kelulusan yang terpenting bagi seorang mahasiswa, tetapi seberapa besar manfaat
yang bisa ia berikan di tengah masyarakatnya.”
“Mau sukses dan bahagia, harus
mau berubah. Jangan berharap kesuksesan akan dicapai tanpa perubahan dan kerja
keras,” kata Jasruddin.
Dia mengatakan, kini
masih banyak generasi milenial yang tetap bertahan di zona nyaman. Nyaman
dengan kondisi yang dialami di lingkungannya.
“Kini bukan lagi jamannya
ikut-ikutan demo. Kini jamannya perubahan dan kerja sambil kuliah. Jangan
terlambat kaya, jalannya adalah berpikir untuk bekerja sebelum sarjana,” kata
Jasruddin.
Pada akhir kuliah umumnya,
dia mengingatkan kepada para mahasiswa bahwa tugas seorang dosen itu ada dua.
“Pertama memberi tugas
yang banyak, dan yang kedua, suka marah-marah kepada mahasiswa,” ujar Jasruddin
yang disambut tawa dan tepuk tangan dari para dosen dan mahasiswa, serta
seluruh sivitas akademika yang hadir. (Ardhy
Basir)