------
Senin, 13 September 2021
Mahasiswa
Baru Uncokro Makassar dari Papua, Kalimantan, dan Malaysia
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Mahasiswa baru Universitas Cokroaminoto
Makassar (UCM) Tahun Akademik 2021/2022 bukan hanya berasal dari Kota Makassar
dan berbagai daerah se-Sulsel, melainkan ada juga dari Papua, Kota Baru Pulau Laut
Kalimantan Selatan, bahkan ada yang berasal dari Malaysia.
Hal itu terungkap pada
acara Penyambutan Mahasiswa Baru UCM secara luring terbatas, di Kampus UCM, Jl Perintis
Kemerekaan KM 11, Makassar, dan secara daring, Senin, 13 September 2021.
Sejumlah mahasiswa baru
mengikuti acara penyambutan maba secara daring, antara lain Sri Wahyuni dari
Kota Baru, Pulau Laut, Kalimantan Selatan, dan Sultan dari Kabupaten Kepulauan
Selayar.
Acara penyambutan maba
ditandai dengan pemasangan jas almamater warna merah maron dari Rektor UCM Prof
Muhammad Tahir Kasnawi, didampingi Ketua Satgas Penerimaan Mahasiswa Baru UCM
Dr Muhammad Yusuf, kepada perwakilan mahasiswa baru.
Pemasangan jaket kemudian
diikuti Ketua Yayasan SARI Sulsel, Rahmat Hasanuddin, Ketua Bidang Pendidikan
Tinggi Syarikat Islam Pusat Muhammad Taufik Makarao, para wakil rektor, sekretaris
UCM, dan para dekan.
“Marilah kita bergabung
dengan UCM sebagai keluarga besar berdasarkan kebangsaan,” kata Rektor UCM,
Tahir Kasnawi dalam sambutannya.
Dia mengatakan, ada tiga tujuan
pendidikan, yaitu pertama, mengalihkan ilmu pengetahuan, kedua, membekali
peserta didik dengan keterampilan dan kompetensi, dan ketiga, membentuk karakter.
“Dosen adalah orangtua kedua
dari para mahasiswa,” kata Tahir.
Meskipun jumlah mahasiswa
baru tidak sebanyak yang dimiliki perguruan tinggi lain, katanya, namun UCM
memiliki semangat besar mendidik para mahasiswa.
“Universitas Cokroaminoto
Makassar menyandang nama besar, yakni HOS Cokroaminoto, yang sudah berjuang dan
dikenal sebelum Indonesia merdeka. Dia telah meletakkan dasar dan
memperjuangkan pendidikan dan nilai akhlak dan moral kepada anak bangsa
Indonesia,” kata Tahir Kasnawi.
Ketua Yayasan SARI Sulsel,
Rahmat Hasanuddin, pada kesempatan yang sama mengatakan, UCM di bawah kepemimpinan
baru Prof Tahir Kasnawi, berkomitmen membawa para mahasiswa memiliki
keterampilan dan kompetensi yang unggul, sesuai tema penerimaan mahasiswa baru
tahun ini yakni “Membentuk Insan-insan Milenial yang Unggul, Islami, dan Entrepreneurship.”
Rahmat Hasanuddin menilai
penerimaan mahasiswa baru ini berlangsung dengan baik karena saat ini UCM
memilikin pengelola yang baik.
“Anak-anakku jangan
merasa terasing di UCM, karena perguruan tinggi ini menganut paham Islam dan
kebangsaan yang identik dengan pluralisme,” kata Rahmat.
Acara penyambutan
mahasiswa baru turut dihadiri Ketua Bidang Pendidikan Tinggi Syarikat Islam
Pusat Prof Muhammad Taufik Makarao, para wakil rektor, sekretaris UCM, para
dekan, ketua departemen, para ketua lembaga, ketua Prodi, serta sejumlah sivitas
akademika UCM. (kiya)