------------
Jumat, 24 September 2021
Pertanian,
Perikanan, dan Pariwisata Jadi Prioritas Pembangunan Tahun 2022 di Bulukumba
Bupati
Minta Masukan Masyarakat
BULUKUMBA,
(PEDOMAN KARYA). Pembangunan sektor pertanian, perikanan,
dan pariwisata akan menjadi bagian dari skala prioritas pembangunan di Bulukumba
pada Tahun Anggaran 2022.
“Berdasarkan visi dan misi
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2021-2026, ketiga sektor tersebut akan mendapatkan prioritas mulai tahun
anggaran 2022,” kata Kadis Kominfo dan Persandian Bulukumba, Muhammad Daud
Kahal, kepada wartawan di Bulukumba, Jumat, 24 September 2021.
Program dan kegiatan yang
dijalankan di APBD Pokok Tahun 2021 saat ini, katanya, merupakan Program dan
Kegiatan Pemerintahan sebelumnya (Andi Sukri Sappewali – Tommy Satria), sedangkan
di APBD Perubahan 2021, pengalokasian belanja belum bisa dilakukan secara
maksimal oleh karena anggaran yang terbatas dan penanganan Pandemi Covid-19
yang masih perlu dilakukan.
“Terkait dengan itu,
Bupati Bulukumba HA Muchtar Ali Yusuf mengajak kepada masyarakat Bulukumba,
baik yang ada di dalam maupun mereka yang di luar daerah Kabupaten Bulukumba
untuk memberikan masukan, saran, maupun melakukan audiensi langsung kepada
Bupati atau Wakil Bupati, jika ada gagasan atau ide yang bisa diakomodir dalam
APBD Pokok 2022, yang akan segera dibahas dalam waktu dekat ini,” tutur Daud.
Bupati Bulukumba juga
akan memberi respons jika ada pihak yang ingin berdiskusi dalam forum yang bisa
digelar pada tempat yang disepakati bersama.
“Insya Allah, itu akan
menjadi salah satu bagian penting yang akan direspons. Pak Bupati mengatakan mengapresiasi
segala masukan dan saran, serta pandangan-pandangan untuk Bulukumba yang lebih
baik,” kata Daud.
Visi-Misi Bupati dan
Wakil Bupati yang tertuang dalam RPJMD, lanjutnya, tentu memiliki tahapan dan
jangka pelaksanaan satu periode masa jabatan, sehingga dengan demikian apa yang
tertuang di dalamnya akan dilaksanakan secara bertahap.
Daud Kahal mengatakan,
selama enam bulan kepemimpinan Bupati Andi Utta, dan Wakil Bupati Andi Edy
Manaf, sudah banyak hal yang dilakukan seperti pengendalian banjir, perbaikan infrastruktur
yang rusak seperti jembatan di beberapa titik, Gerebek Covid-19, Pelaksanaan
Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara, Bantuan Pembinaan Keagamaan, dan
banyak lagi.
“Boleh dikatakan sebagian
besar masih murni dana swadaya dari pribadi Bapak Andi Muchtar Ali Yusuf, karena
anggarannya tidak tersedia di APBD. Itu hanya karena adanya komitmen dari
beliau dan murni untuk kepentingan memberi sumbangsih dan membangun Bulukumba
yang lebih baik,” tutur Daud Kahal. (dar)