---------
Ahad, 26 September 2021
Polda
Sulsel Gelar Vaksinasi Pelajar dan Perekaman e-KTP
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Biddokkes Polda Sulsel bersama Nurani
Institute Indonesia, DWP Kemenpora dan Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama, Majelis Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama menggelar “Vaksinasi
Untuk Negeri”, di Pondok Pesantren Ulul Albab, Makassar, Sabtu, 25 September
2021.
Vaksinasi tersebut juga
dipadukan dengan pemberian layanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik
atau E-KTP. Sasaran pelajar yang ikut dalam proses perekaman e-KTP ini yaitu
pelajar yang usianya diatas 16 tahun dua bulan, sehingga pelajar yang melakukan
perekaman tersebut sudah memiliki e-KTP tepat di usia 17 tahun.
Sekretaris Deputi
Pengembangan Pemuda Kemenpora, Dr H Amar Ahmad, turut menyaksikan langsung
Program “Vaksinasi Untuk Negeri” Tahap 2. Tahap pertama dilakukan di Pesantren
An-Nahdlah Makassar.
Amar dalam sambutannya menyampaikan
salam dari Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda Olahraga kepada
seluruh tenaga kesehatan, panitia, dan peserta vaksinasi yang hadir.
Juga menyampaikan bahwa
kegiatan ini adalah wujud perhatian Kemenpora untuk turut mendorong percepatan
vaksinasi kepada pelajar, santri,
organisasi kepemudaan dan mahasiswa untuk segera terselenggaranya tatap
muka di ruang belajar masing-masing.
Amar juga menyampaikan semoga
untuk tahap selanjutnya, tetap dapat terselenggara dengan baik vaksinasi untuk
kalangan mahasiswa di UIN Alauddin Makassar di bulan oktober mendatang.
Baru
6,6 Persen
Kabiddokkes Polda Sulsel
Kombes Pol dr Yusuf Mawadi mengatakan, pelaksanaan ini dilakukan untuk mengejar
pencapaian herd immunity di kalangan pelajar. Pihaknya mulai menyasar pelajar
dan mahasiswa.
Dia menjelaskan, saat ini
sasaran vaksinasi untuk kalangan pelajar di Sulsel masih sangat rendah.
Berdasarkan data yang dimiliki, dari 953 ribu pelajar baru sekitar 6,6
persen yang telah melakukan vaksin.
Sementara berdasarkan
perintah Presiden, untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM), maka pelajar
harus sudah divaksin.
“Untuk memaksimalkan herd
immunity, Biddokkes memberikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, kepada pelajar
SMA dan SMP di Makassar. Kami memang mengutamakan anak sekolah. Apalagi ada
beberapa sekolah mulai melakukan PTM di hampir seluruh jenjang pendidikan.
Sudah ada beberapa sekolah dan pesantren yang kita gandeng untuk melaksanakan
vaksin,” kata Yusuf kepada wartawan.
Perekaman
e-KTP
Menariknya, selain
melakukan vaksinasi bagi kalangan pelajar, santri dan organisasi kepemudaan,
penyelenggara juga membuka layanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik
atau E-KTP pada sentra vaksinasi Covid-19 di sekolah.
Direktur Intelkam Polda
Sulsel, Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono, menambahkan, pembukaan layanan ini guna
memudahkan para pelajar yang hendak membuat E-KTP. Pasalnya beberapa waktu lalu
sering ada yang ditolak untuk vaksin hanya karena permasalahan belum memiliki
KTP.
“Jadi kita sengaja
menggandeng Disdukcapil untuk melakukan pelayanan perekaman e-KTP di sentra
vaksin sekolah dan menyasar pelajar yang usianya mendekati 17 tahun ke atas.
Layanan ini memang kami gelar selama vaksinasi diselenggarakannya di Sekolah,”
jelas Dwi Suryo.
Dengan adanya layanan
Dukcapil yang digelar di lokasi pelaksanaan vaksinasi sekolah ini, diharapkan
para pelajar lebih mudah untuk melakukan perekaman e-KTP.
“Pelajar tak perlu lagi
datang ke kantor kelurahan,” kata Dwi. (Najmi
S. Limonu)