-------
Sabtu, 18 September 2021
Tiga
Dosen Universitas Pancasakti Makassar Terima Beasiswa Doktoral
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Tiga dosen Fisipol Universitas Pancasakti
(Unpacti) Makassar, yakni Syaharuddin, Imam Mukti, dan Zaldi Rusnaedy, menerima
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Skema “Beasiswa Dosen Pendidikan Tinggi
Akademik (BDPTA)” untuk biaya pendidikan doktoral (S3).
Syaharuddin melanjutkan
pendidikan S3 Ilmu Administrasi Publik pada Program Pascasarjana Universitas
Negeri Makassar (PPs UNM), Imam Mukti melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Sosiologo PPs
UNM, sedangkan Zaldi Rusnaedy melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Pemerintahan Program
Pascasarjana Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Zaldi Rusnaedy yang
sehari-hari menjabat Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
(LPPM) Unpacti Makassar, mengaku sangat bersyukur karena permohonan beasiswanya
diterima dan dirinya bisa kuliah dengan biaya penuh dari pemerintah.
“Alhamdulillah, saya
sangat bersyukur bisa mendapatkan Beasiswa Pendidikan Indonesia kerja sama LPDP
ini. Kesyukuran yang lainnya adalah saya bisa linear dari S1 sampai S3.
Satu-satunya S-3 Prodi Ilmu Pemerintahan di Indonesia yang dicover beasiswa ini
hanya ada di Unpad. Harapannya, saya bisa memanfaatkan betul kesempatan ini
untuk belajar dengan serius, karena saya tidak harus lagi memikirkan biaya
hidup, biaya semester, biaya riset, biaya publikasi dan biaya-biaya lainnya,
semua sudah ditanggung oleh negara,” tutur Zaldi, kepada wartawan di Makassar,
Sabtu, 18 September 2021.
Hal yang sama diungkapkan
Syaharuddin. Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Fisipol Unpacti Makassar ini mengaku
sangat bersyukur dan menganggap beasiswa yang diterimanya sebagai amanah dari
negara kepada dirinya.
“Ini merupakan suatu
tanggung jawab atau amanah yang saya harus emban, sekaligus dapat berkontribusi
terhadap bangsa dan negara,” kata Pak Tedy, sapaan akrab Syaharuddin.
Imam Mukti yang saat ini
menjabat Wakil Dekan Fisipol Unpacti Makassar, mengatakan, pesatnya kemajuan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, mengharuskan tenaga
pendidik terutama seorang dosen untuk senantiasa kreatif dan inovatif dalam
mengikuti laju perkembangan zaman.
“Seorang dosen yang tidak
mampu mengikuti pesatnya kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka ia akan jauh tertinggal dalam profesionalitasnya sebagai
seorang dosen. Oleh karena itu, sebagai seorang dosen, saya harus terus
mengupdate dan meningkatkan kapasitas keilmuan saya dengan cara melanjutkan
studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu pada program doktoral atau S3,”
tutur Imam Mukti.
Sekadar informasi, Beasiswa
Pendidikan Indonesia (BPI) merupakan sinergi antara Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Lembaga
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan dalam menyediakan
beasiswa pendidikan pascasarjana tahun anggaran 2021.
Beasiswa yang disediakan berupa
beasiswa pendidikan program magister dan doktoral untuk dosen dan calon dosen
pada Perguruan Tinggi Akademik (PTA). Program beasiswa ini dimaksudkan untuk
meningkatkan kualifikasi akademik dosen dan calon dosen.
Biodata
Salah satu dari ketiga
dosen tersebut, yakni Syaharuddin adalah alumni S1 Ilmu Pemerintahan Unpacti
Makassar. Pria kelahiran Ujung, 26 Juli 1982, kemudian melanjutkan pendidikan
jenjang magister (S2) di Ilmu Administrasi Publik STIA LAN Makassar.
Rekannya, Imam Mukti yang
kelahiran Kolaka, 07 Oktober 1982, menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) pada
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muslim Indonesia
(UMI) Makassar (Tahun 2001, Program Beasiswa Binaan UMI), kemudian melanjutkan
studi S2 Ilmu Komunikasi pada Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin
(Unhas) Makassar (2013, Program Beasiswa BPPDN).
Sedangkan Zaldi Rusnaedy,
yang kelahiran Jeneponto, 19 Juli 1992, meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (SIP)
dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dan kemudian merebut gelar
Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY).
Bangga
Dekan Fisipol Unpacti,
Drs Qamal Adnan MSi, yang dimintai komentarnya mengaku bangga kepada Imam
Mukti, Syaharuddin, dan Zaldi Rusnaedy yang berhasil meloloskan proposalnya
hingga menerima beasiswa lanjut kuliah S3.
“Luar biasa semangat
teman-teman melanjutkan kuliah hingga jenjang S3. Hampir semua dosen Fisipol
Universitas Pancasakti Makassar sekarang sudah S3 atau sementara lanjut S3,”
kata Qamal yang juga sedang merampungkan kuliahnya pada Prodi S3 Ilmu
Administrasi Publik UNM. (asnawin)
------
Baca juga:
Dosen FKM Universitas Pancasakti Makassar Semua Sudah Sertifikasi
Universitas Pancasakti Makassar Loloskan 14 Judul Penelitian Dosen Pemula