----------
Selasa, 19 Oktober 2021
Dosen
Farmasi Unismuh Beri Penyuluhan Kesehatan di Ponpes Muhammadiyah Makassar
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Tim dosen Program Studi Farmasi, Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar
memberi penyuluhan kesehatan dan sekaligus pemeriksaan kesehatan di Pondok
Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Gombara Makasssar, Jumat,
15 Oktober 2021.
Materi yang dibawakan
pada penyuluhan kesehatan tersebut, yaitu Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat), sedangkan pemeriksaan
kesehatan dilakukan bagi para santri putri. Penyuluhan kesehatan diikuti 100
santri putri.
Pemeriksaan Kesehatan
dilakukan oleh tim dosen serta para mahasiswa Himpunan Mahasiswa Program Studi
(Himparodi) Sarjana Farmasi.
Antusias para santri terlihat
begitu besar pada kegiatan penyuluhan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul
dari para santriwati, mulai dari pertanyaan tentang kesehatan secara umum maupun
mengenai penggunaan obat-obatan.
Di akhir acara terpilih
dua orang santri sebagai “Duta Obat” di pondok pesantren putri yang dapat
memberikan informasi tentang obat kepada kalangan pondok ataupun di masyarakat dan
di tengah keluarga mereka nantinya.
Kedua santri tersebut
ialah Nur Maudy Sardyfa (Kelas 10.2 Madrasah Aliyah) dan Siti Salwa Yurdaila (Kelas
9.2 Madrasah Tsanawiyah).
Ketua Panitia sekaligus
Ketua Prodi Sarjana Farmasi FKIK Unismuh, Apt Sulaiman Badra, SSi MKes, mengungkapkan
bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Catur Dharma Perguruan
Tinggi Muhammadiyah, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan PKM, katanya, terlaksana
berkat hibah internal pengabdian dan penelitian dari Lembaga Penelitian,
Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Unismuh yang meloloskan
dua kegiatan PKM dan tiga penelitian dari dosen program studi sarjana farmasi.
Wakil Dekan I Bidang
Akademik FKIK Unismuh Makassar, dr A Weri Sompa SpS MKes, mewakili Dekan FKIK
dalam sambutannya mengatakan, dirinya berharap terjalin kerjasama dan hubungan
mutualisme antara FKIK Unismuh Makassar dengan Pondok Pesantren Darul Arqam
Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Gombara Makasssar,
“Saya tertarik menjadikan
pondok pesantren sebagai binaan kesehatan, baik dalam hal pendidikan kesehatan
dan pemeriksaan kesehatan, maupun dalam pendidikan kegawatdaruratan sesuai dengan
visi misi FKIK Unismuh Makassar,” kata Weri Sompa.
Wakil Direktur II Pondok
Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makasssar, Ridwan Hamzah, menyambut
gembira kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan yang
dilaksanakan Prodi Sarjana Farmasi FKIK Unismuh Makassar di pondok pesantren
yang dipimpinnya.
“Kami sangat membutuhkan
tenaga kesehatan dalam memberikan informasi ataupun pelayanan kesehatan, karena
pondok pesantren hanya memiliki satu tenaga perawat,” kata Ridwan.
Turut hadir dalam
kegiatan tersebut, Ketua Pondok Putri, Suryani, pengurus masjid, ketua pondok
putra, serta para dosen Prodi Sarjana Farmasi FKIK Unismuh Makassar. (asnawin)