ANGKAT BESI. Lifter andalan Sulsel, Rahmat Erwin Abdullah (tengah), merebut medali emas kelas 81 kg PON XX Papua, di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kamis, 07 Oktober 2021. Medali perak direbut Chairul Anwar dari Jawa Timur (paling kiri), dan medali perunggu direbut lifter Bali. (ist)
------
Jumat, 08 Oktober 2021
PON
XX Papua
Lifter
Rahmat Erwin Abdullah Sumbang Medali Emas ke-4 untuk Sulsel
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Lifter andalan Sulsel, Rahmat Erwin
Abdullah, menyumbangkan medali emas ke-4 untuk kontingen Sulsel pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Tampil di Auditorium
Universitas Cendrawasih, Kamis, 07 Oktober 2021, Rahmat berhasil menjadi yang
terbaik di kelas 81 kg dengan total angkatan 304kg, terdiri atas angkatan snatch
150 kg, dan angkatan clean and jerk 190 kg.
Rahmat Erwin mengungguli
dua pesaingnya, yakni Chairul Anwar dari Jawa Timur dengan total angkatan 306
kg (snatch 133 kg, dan clean and jerk 173 kg), serta lifter Bali, angkatan 305
kg rinciannya snatch 137 dan clean jerk 164kg.
Pelatih Angkat Besi Sulsel,
Erwin Abdullah mengatakan, dirinya bersyukur karena anaknya, Rahmat, bisa
kembali mempersembahkan medali untuk Sulsel di PON XX Papua.
“Semoga Rahmat bisa lebih
baik lagi ke depan dan mempersiapkan diri dengan baik di sejumlah kejuaraan,”
kata Erwin kepada wartawan, di Auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura,
Kamis, 07 Oktober 2021.
Selain itu, Erwin yang
juga mantan lifter nasional ini mengatakan, saat pertandingan pada angkatan
yang terakhir Rahmat berupaya mengangkat 200 kg setelah sebelumnya berhasil
mengangkat 190 kg saat clean and jerk.
“Dia berusaha membuat
rekor di cabor angkat besi di Indonesia, seandainya tadi bisa berdiri, maka itu
akan jadi rekor yang belum pernah dibuat selama angkat besi ada di Indonesia,” ungkap
Erwin.
Medali
Emas Sulsel
Hingga Kamis, 07 Oktober
2021, Sulsel telah merebut empat medali emas PON XX Papua, yang masing-masing
dipersembahkan oleh atlet muaythai asal Kabupaten Bantaeng, Sri Eviyanti (kelas
45 kg putri), atlet senam artistik, Muthia Nur Cahya (senam artistic nomor
palang bertingkat), duet perenang artistik, Mutiara Nur Azizah dan Nurfa Nabila
Putri (renang artistik), serta lifter Rahmat Erwin Abdullah (kelas 81 kg). (asnawin)