-----------
Kamis, 07 Oktober 2021
Sekda
Takalar Dilantik di Lapangan Terbuka, Dua Mantan Wakil Bupati Hadir
Syamsari
Kitta Mengaku Tak Ingin Lagi Jadi Bupati
TAKALAR,
(PEDOMAN KARYA). Muhammad Hasbi dilantik sebagai Sekretaris
Daerah (Sekda) Takalar oleh Bupati Syamsari Kitta, di lapangan terbuka, tepatnya
di Tribun Lapangan Makkatang Daeng Sibali, Takalar, Kamis, 07 Oktober 2021.
Pelantikan dihadiri dua
mantan Wakil Bupati Takalar, yakni Said Pammusu dan Andi Makmur A Sadda, akademi
dan tokoh masyarakat Takalar Prof Aminuddin Salle, Forkopimda, para pejabat
lingkup Pemkab Takalar, serta sejumlah undangan dan seratusan warga Takalar
dari berbagai elemen masyarakat.
“Pelantikan Sekda Takalar
hari ini juga dihadiri mantan Sekda Gowa (Syafruddin Kaiyum, red) yang juga mertua dari Pak Sekda, ” ungkap Syamsari dalam sambutannya seusai pelantikan.
Mantan Anggota DPRD
Sulsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, pelantikan pejabat
biasanya dilakukan mendadak, bahkan undangan biasanya diberikan satu hari
sebelum pelantikan, tapi khusus untuk pelantikan Muhammad Hasbi sebagai Sekda
Takalar, dirinya memberikan kelonggaran waktu.
“Biasanya pelantikan
mendadak, tapi ini istimewa. Saya beri kesempatan kepada Pak Hasbi memilih
tempat, dan beliau memilih tribun karena ingin menerapkan protokol kesehatan.
Dan ini sudah tepat, karena dilaksanakan di ruang terbuka dan bukan di ruang
tertutup,” kata Syamsari.
Dia mengingatkan kepada
Muhammad Hasbi sebagai Sekda Takalar agar terus menerus melakukan pendalaman
dan penguasaan terhadap regulasi pemerintahan yang terus menerus mengalami
perkembangan.
“Regulasi pemerintahan
terus menerus mengalami perkembangan. Saya ingatkan Pak Sekda untuk terus
mengikuti perkembangannya, agar kelak Sekda tidak gamang dalam menjalankan
kebijakan, karena kegamangan bisa timbul jika tidak punya pedoman dan sandaran
dalam menjalankan pemerintahan,” kata Syamsari.
Komitmen
dan Harapan
Sehari sebelumnya,
tepatnya Rabu, 06 Oktober 2021, Muhammad Hasbi kepada Pedoman Karya mengatakan, ada dua kata yang harus ia jaga dalam
menjalankan tugas sebagai Sekda Takalar.
“Dua kata yang harus
dijaga, yaitu komitmen dan harapan. Dua kata ini harus terjaga dan terbangun di
Takalar,” kata Hasbi.
Hasbi yang baru berusia
40 tahun (lahir pada 12 Januari 1981 di Pattallasang, Takalar) mengatakan, jabatan
memfasilitadsi orang dan pejabat memiliki kewenangan mengatur orang.
“Maksudnya, gunakan
jabatan untuk memberi manfaat kepada banyak orang sepanjang tidak melanggar
aturan,” kata Hasbi.
Pemerintah itu ibarat
dokter yang profesional. Ketika orang datang ingin berobat, maka perlu
penanganan dan memberikan obat sesuai penyakit yang dideritanya.
“Sama halnya sebagai pejabat pemerintah yang punya kewenangan untuk memfasilitasi. Ketika ada warga yang memerlukan dan membutuhkan bantuan, maka pejabat tersebut harus memberikan bantuan dan pelayanan secara maksimal,” kata Hasbi. (Hasdar Sikki)
--------
Berita terkait:
Sejumlah Spanduk Sambut Pelantikan Sekda Takalar
Perjalanan Karier Muhammad Hasbi, Dari Lurah ke Sekda Takalar