--------
Ahad, 03 Oktober 2021
Sri
Eviyanti Persembahkan Medali Emas Pertama Sulsel pada PON XX Papua
Medali
Emas Kedua Dipersembahkan Mufia dari Cabor Senam
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Atlet muaythai asal Kabupaten Bantaeng, Sri
Eviyanti, mempersembahkan medali emas pertama buat kontingen Sulsel pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, sedangkan medali emas kedua
dipersembahkan atlet senam, Mufia.
Sri Eviyanti merebut
medali emas kelas 45 kg putri setelah mengalahkan Irsalina dari Aceh, pada
babak final yang dilangsungkan di GOR Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di
Indonesia (STT GIDI), Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad, 03 Oktober 2021.
Atlet muaythai Sulsel
lainnya, Zul Bimantara, juga mempersembahan medali, yakni medali perak dari
kelas 54 kg putra, setelah pada babak final kalah dari atlet tuan rumah.
Medali emas kedua untuk
kontingen Sulsel dipersembahkan atlet senam putri, Mufia, pada hari yang sama,
di Gedung Senam Stadion Lukas Enembe.
Mufia merebut medali emas
dari cabang senam nomor palang bertingkat. Di final, ia mengumpulkan poin 11.033,
mengalahkan tiga rekannya sesame pemain Pelatnas senam, yakni Tasza Miranda
dari Jatim (poin 11.000), Badia Indah (poin 10.500) dan Sr Martiani (poin
10.167), keduanya dari DKI Jakarta.
Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Sulsel, Andi Arwin Azis, mengatakan, muaythai memang jadi
andalan Sulsel, apalagi setelah Nadya Indah Royani lebih dulu tembus di final
nomor waikru atau seni.
Ketua Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Ellong Tjandra, berharap medali emas dan
perak dari cabang olahraga muaythai membuka peluang emas dari cabang lainnya
pada PON XX Papua.
“Ini emas pertama bagi
Sulawesi Selatan. Semoga setelah ini akan lebih banyak lagi emas yang
dikumpulkan oleh atlet-atlet Sulawesi Selatan,” kata Ellong, yang pada masa
mudanya juga menjadi atlet andalan Sulsel dari cabang karate. (asnawin)