------
Kamis, 28 Oktober 2021
Unismuh
Makassar Universitas Swasta Terbaik di Sulsel
Abdul
Rakhim Nanda: Indikasi Kemampuan Beradaptasi
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). UniRank, lembaga pemeringkatan
universitas yang berbasis di Sydney, Australia, menempatkan Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sebagai universitas swasta terbaik di Sulawesi
Selatan.
Dilansir dari laman
www.4icu.org, Kamis, 28 Oktober 2021, pukul 13.00 Wita, dari 10 universitas terbaik
di Sulawesi Selatan, Unismuh Makassar menempati peringkat ke-4 di bawah Universitas
Hasanuddin (Unhas) Makassar (Peringkat 18 Nasional), Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin (Peringkat 43 Nasional), dan Universitas Negeri Makassar (UNM, Peringkat
84 Nasional).
Peringkat ke-5 ditempati Universitas
Muslim Indonesia (UMI) Makassar (Peringkat 147 Nasional), kemudian Universitas
Cokroaminoto Makassar (Peringkat 162 Nasional) pada peringkat ke-6, Universitas
Cokroaminoto Palopo (Peringkat 265 Nasional) peringkat ke-7.
Menyusul Universitas
Fajar (Unifa) Makassar (Peringkat 296 Nasional) peringkat ke-8, Universitas
Atma Jaya Makassar (Peringkat 304 Nasional) peringkat ke-9, dan Universitas
Andi Djemma Palopo (Peringkat 346 Nasional) di peringkat ke-10.
Menanggapi peringkat tersebut,
Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda mengatakan, menjadi universitas
yang dapat diakses melalui website merupakan suatu kepuasan tersendiri bagi
sebuah universitas.
“Ini mengindikasikan
kemampuan universitas beradaptasi dengan trend zaman dari waktu ke waktu. Sekaligus
menunjukkan kesiapan bersinergi dengan masyarakat,” kata Rakhim Nanda saat
dihubungi via jaringan WhatsApp (WA), Kamis sore, 28 Oktober 2021.
Posisi Unismuh Makassar
yang berada pada posisi paling atas di antara seluruh universitas yang ada di
Sulsel, katanya, menjadi motivasi tersendiri bagi manajemen kampus untuk
meningkatkan kepercayaan (trust) masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM maupun
mutu layanan.
“Sekaligus menjadi kampus
tempat merancang masa depan menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexiity, Ambiguity),” kata Rakhim Nanda.
Mekanisme
Penilaian
UniRank University
Ranking ini bertujuan memberi perkiraan peringkat global universitas dan kolese
dunia berdasarkan pada kehadiran dan popularitas web mereka dalam hal perkiraan
lalu lintas, kepercayaan, otoritas dan popularitas tautan berkualitas.
Berdasarkan keterangan
yang dikutip dari laman 4ICU, ada penjelasan soal aspek penilaian dan metode
yang digunakan. Tiga kriteria utama Ada 3 kriteria utama sebuah perguruan
tinggi (PT) dapat diikutsertakan dalam penilaian 4ICU.
Pertama, terakreditasi
oleh badan akreditasi nasional atau daerah setempat. Misalnya, di Indonesia
oleh Badan Akreditasi Nasinal Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sementara, PT yang
belum terakreditasi tak masuk dalam kriteria penilaian 4ICU.
Kedua, PT yang
menyediakan pendidikan tingkat Strata 1 (sarjana) dan/atau Pascasarjana, baik
tingkat Master (S2) atau Doktoral (S3). Dengan demikian, lembaga pendidikan
yang hanya menyediakan pendidikan vokasi, pendidikan berbasis militer,
kelas-kelas seminar, dan sebagainya tidak dilibatkan dalam penilaian 4ICU.
Ketiga, PT yang dinilai
menerapkan sistem pendidikan secara langsung dengan bertatap muka, atau lebih
dikenal sebagai sistem tradisional, format pendidikan di kelas yang
mempertemukan dosen dan mahasiswanya. Artinya, proses pembelajaran dilakukan
secara offline dengan fasilitas-fasilitas gedung sebagai sarana pertemuannya.
PT yang sudah memenuhi tiga
kriteria tersebut tidak akan bisa masuk dalam penilaian jika tidak memiliki
website institusi, website sudah kadaluarsa, atau website menggunakan domain
blogspot, wordpress, dan sebagainya.
UniRank mengklaim sebagai
direktori pendidikan tinggi internasional dan mesin pencari yang menampilkan
ulasan dan peringkat lebih dari 13.600 universitas yang diakui secara resmi di
200 negara. (zak)