----
Ahad, 21 November 2021
Guru
SD Kristen Methodist Makassar Juara Lomba Baca Puisi HUT PGRI
Neli membacakan puisi
karyanya berjudul “Bangkit Guruku”. Juara II, Reizky Wahyuni (Guru TK Aisyiyah),
dan Juara III, Hamina (Guru SD Pangkep).
Juara Harapan I, II, dan III,
berturut-turut Nursidah (Guru SD Akar Panrita Mamminasata), Eka Nur Muthmainna
(Guru SD Inpres Pampang 2 Makassar), dan Rosmiati (Guru SD Negeri Borong
Makassar).
Selain lomba cipta dan
baca puisi, juga diadakan Lomba Paduan Suara lagu “Mars PGRI”, dan hasilnya,
Juara I dari SMP Negeri 23 Makassar, Juara II dari Gugus 2 Kecamatan Manggala,
dan Juara III pewakilan dari IGABA Kelompok 5 Makassar (TK Aisyiyah).
Juara Harapan I dari
Gugus 3 Ranting 3 Kecamatan Manggala, Juara Harapan II dari Gugus 1 Ranting 1
Kecamatan Manggala, sedangkan peserta dari SMP Negeri 8 Makassar ditetapkan
sebagai Juara Harapan III.
Ketua Panitia, Eli
Elliyani SPd, menjelaskan, Lomba Cipta dan Baca Puisi serta Lomba Paduan Suara yang
diadakan di SD Negeri Borong atas kerjasama BKP PGRI Sulawesi Selatan dengan
Bunda Pustaka SD Negeri Borong, diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-76
PGRI.
“Lomba tahun ini mengusung
tema Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Maju,” sebut
Eli, seraya menambahkan bahwa peserta lomba berasal dari Makassar, Maros,
Pangkep, dan Enrekang.
Pada Lomba Cipta dan Baca
Puisi, katanya, 10 peserta yang karyanya dinilai terbaik diundang tampil pada
babak final, sedangkan lomba paduan suara dengan lagu wajib “Mars PGRI”, langsung
tampil di panggung yang dihelat di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala,
Makassar.
Bangga
kepada Guru
Ketua Badan Khusus
Perempuan (BKP) PGRI Sulawesi Selatan, Dra Hj Muhadirah Alie MPd, dalam
sambutannya pada acara pembukaan mengaku bangga kepada guru-guru peserta lomba
atas kecintaannya kepada profesi guru.
“Saya bangga kepada
guru-guru, peserta lomba, karena menunjukkan minat dan kecintaan terhadap
profesi guru dan organisasi PGRI,” kata Muhadirah.
Ia yakin, guru-guru,
terutama guru perempuan, mampu berkontribusi bagi profesi, dunia pendidikan,
serta bangsa dan negara. Jika mereka mau bergerak maju, memanfaatkan potensi
dirinya. Tinggal bagaimana guru-guru diberikan peluang dan ruang agar bisa
mengekspresikan potensi dirinya tersebut.
“Saya percaya, guru-guru
kita bisa juga bersaing dengan dearah lain,” kata Muhadirah.
Pelaksanaan lomba
mendapat sambutan yang positif dari peserta dan penonton. Turut hadir dalam acara
tersebut, Sekretaris BKP PGRI Sulawesi Selatan, Dra Hj Hendriati Sabir MPd, Ketua
Biro Pemberdayaan Perempuan PGRI Sulawesi Selatan, Dra Hj Rosdiana Amir MPd, serta
sejumlah kepala sekolah dan guru.
Dewan Juri dalam lomba
yang berlangsung sehari ini terdiri dari Yosia Timbonga (pengurus PGRI Sulawesi
Selatan), Dr Asis Nojeng (akademisi dan seniman), serta Rusdin Tompo (penggiat
literasi dan penulis buku).
“Aspek penilaian lomba
baca puisi mencakup interpretasi, vokal, ekspresi, dan penampilan. Untuk lomba
paduan suara, yang dinilai mencakup suara, pembawaan lagu, tekni dan juga
penampilan,” jelas Rusdin kepada wartawan.
Selain lomba, BKP PGRI
Sulawesi Selatan dalam memperingati HUT PGRI ke-76 dan HGN 2021, juga akan
melakukan ziarah dan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Panaikang, dan
bersilaturahmi ke sesepuh perempuan PGRI.
Selain itu, juga
diagendakan akan mengadakan audiensi ke Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
(rt)