- Fadli Andi Natsif -
(Dosen UIN Alauddin / Alumni Identitas Unhas)
-------
PEDOMAN KARYA
Senin, 15 November 2021
Kak
Dahlan Abubakar Menuntun Saya Ikut Menelusuri “Lorong Waktu” Kehidupan
Oleh:
Fadli Andi Natsif
(Dosen UIN Alauddin /
Alumni Identitas Unhas)
Mungkin sudah merupakan
suratan takdir saya tidak jadi wartawan, tetapi saya merasa sangat bersyukur
pernah menggeluti dunia jurnalis. Ketika semasa mahasiswa 1986 - 1990 menjadi
wartawan kampus ‘Identitas’ Unhas.
Dari modal dasar inilah
sampai sekarang menekuni dunia tulis menulis. Bukan lagi sebagai wartawan
tetapi sebagai freelance, penulis opini di berbagai media, baik cetak maupun
media daring.
Sosok yang sangat
berperan menemukan talenta menekuni dunia jurnalis (tulis menulis) ketika itu,
bahkan sampai saat ini adalah Sang Penjelajah “Lorong Waktu”, M. Dahlan
Abubakar (yang biasa kita panggil Kak Dahlan).
Ketika masa itu sebagai
wartawan kampus, tidak lepas dari gemblengan Kak Dahlan sebagai pimpinan
redaksi atau pembina kami di koran kampus yang banyak melahirkan wartawan
profesional.
Kami dibina tidak hanya
menulis berita sesuai rumus 5W + 1H, tetapi menulis artikel atau opini untuk
menyiasati halaman kalau berita tidak mencukupi pada saat deadline Identitas
akan cetak dan terbit.
Bahkan saya pernah
menerima tantangan Kak Dahlan untuk menulis ‘Induk Karangan’, yang menjadi
kewajiban pimpinan redaksi. Ini saya anggap sebagai bentuk binaan, yang ketika
itu saya malah sangat tersanjung menerima tantangan itu (baca Identitas 315
Tahun XVII Awal April 1991, Induk Karangan: Unhas dan Ilmuwan Kita).
Alhamdulillah, berkat
didikan suhu para jurnalis (demikian beberapa pengakuan dalam buku: M. Dahlan
Abubakar Lorong Waktu Otobiografi) ini, meskipun passion saya bukan lagi wartawan tapi dunia tulis menulis terus saya
geluti.
Saya sudah banyak
melahirkan tulisan atau opini bahkan menulis beberapa buku. Bahkan dari modal
didikan Kak Dahlan ini, saya dipercaya mengampu mata kuliah terkait Hukum Media,
baik di strata satu (program sarjana) dan maupun pada program pascasarjana Ilmu
Komunikasi Unifa Makassar.
Makasih Kak Dahlan sudah
menuntun saya juga ikut menelusuri “Lorong Waktu” kehidupan, terkhusus dunia
jurnalis Kakak. Semoga sehat-sehat dan terus bisa berkarya. Amin.