----
Sabtu, 27 November 2021
Plt
Gubernur Sulsel: Saya Tidak Mengelak Disebut Kader Muhammadiyah
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman
Sulaiman, mengaku sering dianggap kader Muhammadiyah, dan dirinya mengaku tidak
mau mengelak dari anggapan itu.
“Saya juga sering
dianggap kader Muhammadiyah, dan saya tidak mengelak. Siapa tidak bangga jadi
kader Muhammadiyah,” kata Andi Sudirman, saat memberikan sambutan pada acara
peringatan Milad ke-109 Muhammadiyah Tingkat Provinsi Sulsel, di Balai Sidang
Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 27 November 2021.
Muhammadiyah, katanya,
sudah berdiri sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI. Presiden pertama Republik
Indonesia, Ir. Soekarno juga bagian dari Muhammadiyah.
“Muhammadiyah sudah hadir
berkontribusi untuk bangsa dan negara sebelum Indonesia merdeka. Muhammadiyah
hadir di tengah masyarakat, melalui amal usahanya seperti sekolah, panti
asuhan, dan rumah sakit,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Acara peringatan Milad
ke-109 Muhammadiyah Tingkat Provinsi Sulsel, dilaksanakan secara langsung dan
secara virtual, juga diisi amanah Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Tohari
secara virtual, sambutan Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse.
Juga ada testimoni oleh
Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nasir, mantan Ketum PP Muhammadiyah Prof
Ahmad Syafi'i Ma'arif, Ketum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Beberapa walikota dan
bupati se-Sulsel juga memberikan testimoni, yaitu Walikota Makassar Mohammad
Ramdhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Maros Chaidir Syam,
Bupati Wajo Amran Mahmud, Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Jeneponto
Ichsan Iskandar, dan Bupati Luwu Timur, Budiman. (asnawin)