-----
Rabu, 15 Desember 2021
Inilah
10 Dosen Pemenang Desain Pembelajaran Terbaik Kemdikbud-Ristek Tahun 2021
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, Ishaq Madeamin SPd MPd, bersama Sembilan dosen lainnya dari berbagai
perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se-Indonesia,
ditetapkan sebagai pemenang Desain Pembelajaran (Learning Design) Terbaik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) Tahun 2021.
Pengumuman 1- peserta
terbaik itu diumumkan dalam Sistem Pembelajaran Daring Indonesia atau SPADA
Award secara daring, Senin, 13 Desember 2021.
Ke-10 dosen tersebut
yaitu Andian Ari Anggraeni (Universitas Negeri Yogyakarta, mata kuliah Ilmu
Pangan), Cepi Riyana (Universitas Pendidikan Indonesia, mata kuliah Media
Pembelajaran), Hartoto (Universitas Negeri Makassar, mata kuliah Pengembangan
Multimedia).
Helga Liliani Cakra Dewi
(Universitas Multimedia Nusantara, mata kuliah
Pembelajaran di SD), I Gede Putra Kusuma Negara (Universitas Bina
Nusantara, Promotion Management).
Ishaq (Universitas
Muhammadiyah Makassar, mata kuliah Pembelajaran Berbasis Daring), Rizqi Ilyasa
Aghni (Universitas Negeri Yogyakarta, Komputer Akuntansi), Siti Raihan
(Universitas Negeri Makassar, mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap).
Sri Harti (Institut Seni
Indonesia Surakarta, Garap Pakeliran Li), dan Tri Nopiani Damayanti
(Universitas Telkom, mata kuliah Sistem Kmunikasi Optik).
Direktur Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kemdikbud-Ristek Aris Junaidi mengatakan, penghargaan untuk
pembelajaran daring diberikan kepada institusi dan dosen, khususnya bagi mereka
yang sudah terdaftar di SPADA Indonesia.
Penghargaan yang
diumumkan Agustus lalu itu masa penilaiannya berlangsung 9 September hingga 30
November 2021.
Penilaian dilakukan dari
isian angket dengan sejumlah pertanyaan dari kementerian. Pesertanya berjumlah
500 perguruan tinggi dengan 2.668 mata kuliah. Penghargaan terbagi menjadi tiga
kategori.
“Diharapkan dapat
meningkatkan jumlah perguruan tinggi dan mata kuliah yang dapat di-sharing di
SPADA Indonesia dan meningkatkan akses terhadap materi pembelajaran yang
berkualitas,” kata Aris Junaidi. (win)