DUTA WISATA GOWA. Namanya Nur Fajri Fauziah. Gadis kelahiran Makassar, 27 Januari 2002, baru saja dinobatkan sebagai Best Intelligence dalam Pemilihan Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa 2021.
Yayasan Taurungka Taulolo Gowa menobatkan Nur Fajri sebagai “Best Intelligence” pada pemilihan Duta Wisata Gowa 2021, yang diikuti 50 peserta, dan puncak acaranya digelar di Gedung Haji Bate, Gowa, Sabtu, 11 Desember 2021.
-----
PEDOMAN KARYA
Rabu, 29 Desember 2021
Mengenal
Nur Fajri Fauziah, “Best Intelligence” Duta Wisata Kabupaten Gowa 2021
Namanya Nur Fajri Fauziah.
Gadis kelahiran Makassar, 27 Januari 2002, baru saja dinobatkan sebagai Best
Intelligence dalam Pemilihan Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa 2021.
Yayasan Taurungka Taulolo
Gowa menobatkan Nur Fajri sebagai “Best Intelligence” pada pemilihan Duta
Wisata Gowa 2021, yang diikuti 50 peserta, dan puncak acaranya digelar di
Gedung Haji Bate, Gowa, Sabtu, 11 Desember 2021.
Sebagai Duta Wisata, Nur
Fajri akan bertugas berkontribusi dalam mempromosikan sektor pariwisata yang
ada di Kabupaten Gowa.
Perempuan bertinggi 160 cm
dan berat 55kg, saat ini tercatat sebagai Politeknik Pariwisata Makassar,
Jurusan Kepariwisataan, Program Studi Destinasi Pariwisata.
Anak pasangan Darmaji dan
Sarmila ini punya hobi menari. Dia bahkan akrab dengan ajang lomba menari sejak
masih duduk di bangku SMP. Berbagai pentas dan lomba menari dijajal hingga
tingkat nasional. Hasilnya sangat membanggakan.
Nur Fajri Fauziah yang
akrab disapa Riri, adalah Juara 1 Genta Budaya Kota Makassar (2017), mengikuti Festival
Selaras Pinang Masak Nasional, Juara 1 Lomba Tari Kreasi Sunda Makassar (2015),
Juara 1 Festival Kesenian Sulawesi Selatan (2017).
Juara 1 Lomba Tari
Tradisional Keuangan Syariah (2016), Juara 1 Trans Studio Menari Kategori Tari
Tradisional (2016), dan Juara 2 Pemilihan Busana Daur Ulang (2017).
Saat sekola di SMA, Riri pernah
ikut lomba menari di acara Telkom Peduli Budaya, yang digelar di Makassar. Lalu
lanjut ke tingkat nasional di Jakarta, yang diadakan di Jakarta Convention
Center (JCC), tahun 2017.
“Saya pernah menjadi
pengisi acara di Istana Merdeka, Jakarta, dalam acara peringatan Hari Sumpah
Pemuda, tahun 2016,” ungkap Riri.
Aktif
Sejak TK
Riri bahkan sudah aktif sejak
duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK), yakni ikut lomba mewarnai dan
menggambar, sedangkan ketika SD, dia mewakili sekolahnya mengikuti Olimpiade
IPA.
Bukan itu saja, dia juga
punya seabrek pengalaman berorganisasi. Saat SMP, dia merupakan Wakil Ketua II
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 33 Makassar.
Di SMA, lagi-lagi dia
aktif mengikuti kegiatan OSIS. Pada tahun pertamanya, dia menjadi anggota dari
Bidang Budi Pekerti, sedangkan di tahun kedua, posisinya naik menjadi Sekretaris
Umum OSIS SMA Negeri 11 Makassar.
Perempuan yang suka warna
putih ini, mengaku bukan tipe yang selalu mengikuti fashion trend. Busana yang
disukai adalah “chic style”. Namun, dalam berpenampilan dia memperhatikan agar
tetap stylish dan modis, serta nyaman digunakan.
Soal makanan, favoritnya
adalah seafood.
“Seafood dan semua
makanan yang dibuat mama adalah makanan kesukaanku hehe,” ujarnya sambil
tertawa.
Suka
Tantangan
Riri rupanya suka pada
hal-hal baru dan menantang, apalagi terkait bidang yang digelutinya. Di tahun
2021 ini, misalnya, dia tercatat mengikuti beberapa lomba, yakni Pemilihan Icon
Muslim & Muslimah (Best Photogenic), Pemilihan Ana’ Dara Malebbi Kota
Makassar (Runner Up 1), dan Pemilihan Ana’ Dara Malebbi Sulawesi Selatan (Juara
Favorit ).
Paling gres, perempuan
bertinggi/berat 160cm/55kg ini dinobatkan sebagai Best Intelligence dalam
Pemilihan Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa 2021.
Meski dia sudah mencatat
berderet prestasi, tapi masih ada obsesi yang ingin diraihnya. Dia sangat ingin
mengikuti Duta Wisata Sulawesi Selatan. Karena, menurutnya, cakupan lombanya
lebih besar dari sebelumnya. Ajang ini juga akan memberikan tantangan baru
baginya untuk mengetahui lebih banyak mengenai Sulawesi Selatan.
“Dari berbagai ajang
lomba itu, saya berharap dapat menjadi insan pariwisata yang berguna bagi orang
banyak. Dan semoga jadi pengalaman indah bagi saya, yang dapat saya ceritakan
kelak,” tuturnya dengan binar mata optimis.
Ingin
Jadi Konsultan Pariwisata
Riri mengatakan, Indonesia
ini negara eksotis dengan banyak destinasi wisata. Pilihannya pun sangat
beragam, mulai wisata alam, budaya, religi, sejarah, hingga kuliner. Jadi
sangat menantang untuk dieksplor. Hanya saja, butuh ide-ide dan inovasi dalam
pengelolaannya demi kesejahteraan masyarakat di mana destinasi wisata itu
berada. Dan tentu saja, demi devisa negara.
Dengan dasar pikiran
itulah, Riri mengaku ingin menjadi Konsultan Pariwisata, dank karena itu
pulalah dia kuliah di bidang kepariwisataan, dan lantaran dia hendak mencarikan
solusi permasalahan kepariwisataan di Tanah Air.
“Itulah mengapa saya
ingin menjadi konsultan pariwisata,” kata Riri. (ima)