CALON REKTOR. Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Ambo Ala (kiri), menerima tiga nama Calon Rektor Unhas periode 2022-2026, dari Ketua Senat Akademik Prof Dadang Achmad Suriamihardja, di Ruang Rapat A Lt. 4 Gedung Rektorat Unhas, Tamalanrea, Makassar, Jumat, 17 Desember 2021. (ist)
-----
Sabtu, 18 Desember 2021
MWA
Unhas Terima Tiga Nama Calon Rektor, Pemilihan Dilangsungkan 27 Januari 2022
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas
Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Ambo Ala, menerima tiga nama Calon Rektor
Unhas periode 2022-2026, dari Ketua Senat Akademik Prof Dadang Achmad
Suriamihardja.
Penyerahan tiga nama Calon
Rektor Unhas tersebut dilangsungkan dalam Sidang Senat Akademik secara luring
terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19, di Ruang Rapat A Lt. 4
Gedung Rektorat Unhas, Tamalanrea, Makassar, Jumat, 17 Desember 2021.
Selanjutnya, MWA Unhas
melalui Panitia Pemilihan Rektor (P2R) akan mengambil sejumlah langkah untuk
mempersiapkan tahapan Pemilihan Rektor yang direncanakan pada tanggal 27
Januari 2022 mendatang.
Senat Akademik
Universitas Hasanuddin sebelumnya telah menggelar Sidang Paripurna dalam Rangka
Penyaringan Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2022-2026.
Sidang Paripurna ini
menggelar dua agenda utama, yaitu Pemaparan Visi dan Misi Bakal Calon Rektor di
hadapan anggota Senat Akademik dan panelis, dilanjutkan dengan pemungutan suara
oleh anggota Senat Akademik.
Tiga nama Bakal Calon
Rektor dengan perolehan suara terbanyak, dan ditetapkan sebagai Calon Rektor
Unhas Periode 2022-2026, yaitu Prof dr Budu PhD SpM(K) MMedEd, Prof Dr Ir
Jamaluddin Jompa MSc, dan Prof Dr Farida Patittingi SH MHum.
Pada kesempatan tersebut,
Ketua Senat Akademik Prof Dadang Achmad Suriamihardja menjelaskan seluruh
proses tahapan penyaringan oleh Senat Akademik. Beberapa agenda yang dilakukan
mulai pengambilan nomor urut, penyampaian gagasan dan penyerapan aspirasi,
hingga pemaparan kertas kerja, dan pemungutan suara. Seluruh proses telah
berlangsung lancar, transparan dalam proses, dan akuntabel.
“Dalam menentukan tiga
nama calon Rektor Unhas, kami menggunakan dua metode perhitungan suara secara
manual dan digital untuk bisa mendapatkan hasil yang akurat dan kami tampilkan
secara langsung dihadapan 82 anggota senat yang telah memberikan hak suaranya,”
jelas Prof Dadang.
Pada kesempatan yang
sama, Prof Ambo Ala, selaku Wakil Ketua MWA Unhas menyampaikan apresiasinya
terhadap kinerja Senat Akademik yang telah mengatur rangkaian kegiatan dengan
sangat baik.
“Setiap agenda kegiatan
sudah kami sampaikan kepada Ketua MWA, sehingga kegiatan kita bersama ini tetap
dikawal agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak terjadi kekeliruan
dan hal-hal yang dapat menghalangi seluruh persiapan,” jelas Ambo Ala.
Sidang turut dihadiri beberapa
Anggota MWA, Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unhas Prof Syamsul Bachri, Ketua
Panitia Penyaringan Bakal Calon Rektor Unhas Prof Nurpudji Astuti Daud, serta jajaran
Pimpinan Senat Akademik.
Delapan
Bakal Calon Rektor
Sebagaimana diberitakan
sebelumnya, Pemilihan Bakal Calon Rektor Unhas diikuti delapan orang, yaitu Prof
Budu (29 suara dari 82 Anggota Senat Akademik Unhas yang memberikan hak
suaranya), Prof Jamaluddin Jompa (21 suara), dan Prof Farida Patittingi (11
suara).
Selanjutnya, Prof Indriyanti
Sudirman (memperoleh 2 suara), Prof Armin Arsyad (memperoleh 1 suara), Prof
Sumbangan Baja (memperoleh 9 suara), Prof Muhammad Restu (memperoleh 1 suara),
serta Prof Abdul Kadir (memperoleh 7 suara). (kia)