------
Sabtu, 01 Januari 2022
Alat
Produksi Gula Semut Unhas Makassar Digunakan Masyarakat Sinjai dan Sidrap
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Fakultas Kehutanan bersama Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas)
Makassar telah melakukan pengembangan terhadap alat produksi Gula Semut (gula
merah versi bubuk).
Karya inovasi tersebut telah
digunakan dengan sangat baik oleh masyarakat Kabupaten Sinjai selama tiga
tahun, dan kemudian dikembangkan kepada masyarakat di Desa Lombo, Kecamatan
Pitu Riase, Kabupaten Sidrap.
Penanggungjawab alat
produksi, Dr Muhammad Syahid, mengatakan, pengembangan alat produksi gula semut
tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim yang diketuai Syahidah
SHut MSi PhD.
“Pemerintah Kabupaten
Sidrap sangat menyambut baik dan tertarik untuk mengembangkan alat produksi
tersebut yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membantu percepatan proses
produksi pengolahan gula aren yang sesuai dengan standarisasi, terutama untuk
menjaga kebersihan produk,” jelas Muhammad Syahid.
Sebelumnya, masyarakat
diberikan pembinaan dalam bidang produksi dan pengolahan produk guna menjaga
dan meningkatkan kualitas produk dalam melakukan penjualan yang sesuai dengan
persyaratan pemasaran.
“Ada beberapa desa yang
telah didorong oleh Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk menghasilkan gula aren
bubuk, karena produk gula semut memiliki potensi yang besar terutama dalam
bidang ekspor, sehingga inovasi pengembangan alat produksi gula aren yang
dibantu oleh Unhas dapat bermanfaat dalam memaksimalkan hasil produksi,” tutur
Syahid.
Dalam mendukung
peningkatan jumlah produksi produk Gula Semut tersebut, Fakultas Teknik Unhas melakukan
perancangan alat produksi yang lebih modern dan inovatif yang telah dilakukan
praktik uji coba kepada masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) pada
bulan September lalu.
Pada kunjungan ke
Fakultas Teknik, Rabu, 29 Desember 2021, Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina
Pulubuhu, juga meninjau hasil karya inovasi Alat Produksi Gula Aren yang
dikerjakan pada Laboratorium Fakultas Teknik.
Beliau menyampaikan
apresiasinya terhadap pengembangan alat yang dilakukan untuk membantu
masyarakat dalam mengolah produk Gula Semut. (kiya)