-----
Selasa, 25 Januari 2022
Alumni
Smansa 82 Makassar Sepakat Laksanakan Mubeslub
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Ratusan alumni SMA Negeri 1 Makassar yang
tergabung dalam “Alumni Smansa 82 Makassar” akan melaksanakan Musyawarah Besar
Luar Biasa (Mubeslub) untuk membentuk kepengurusan baru.
Ketua Panitia Pengarah (SC)
Mubeslub Smansa 82 dipercayakan kepada Mila Yunus, sedangkan Ketua Panitia
Pelaksana (OC) dipercayaka kepada Andi Jaya. Waktu dan tempat pelaksanaan
Mubeslub akan dibicarakan kemudian
Demikian keputusan yang
diambil para alumni Smansa 82 Makassar dalam acara silaturahim awal tahun bertajuk
“Back To Nature Alumni Smansa 82 Makassar” yang dirangkaikan peringatan 40
Tahun Smansa 82 Makassar, di Malino, Kabupaten Gowa, Sabtu malam, 22 Januari
2022.
Dalam rapat terbuka yang
dipandu Mila Yunus, tiga pembina dari kelompok alumni ini yakni Azhary Sirajuddin,
Asriawan Umar, dan Umar Arsal, tampil memberikan masukan-masukan dan selanjutnya
membuka diskusi untuk bagaimana langkah ke depan dari komunitas tersebut.
Pembina Alumni Smansa 82,
Azhary Sirajuddin, dalam sambutannya memaparkan kronologis timbulnya perpecahan
di tubuh alumni Smansa 82 Makassar, berawal dari hasil pelaksanaan Mubes IKA
Smansa 82 tahun lalu yang dinilai tidak sah, karena diwarnai sejumlah
pelanggaran aturan berorganisasi.
Tidak menerima hasil
Mubes yang terkesan memaksakan untuk mengukuhkan Junaldy Monoarfa sebagai Ketua
IKA Smansa 82 periode 2021-2023, ratusan alumni lalu membentuk kelompok sendiri
dengan bendera “Smansa Smart 82” dan melakukan serangkaian kegiatan peduli
masyarakat, serta peduli alumni dan almamater.
Hampir setahun berjalan
dengan bermacam kegiatan sudah dilaksanakan, toh keberadaan wadah alumni ini
tak mendapat pengakuan dari pengurus IKA Smansa Pusat, bahkan tak ada
kepedulian pengurus pusat yang dipimpin Andi Ina Kartika Sari untuk turun
tangan menyelesaikan kemelut dan perpecahan tersebut.
Parahnya lagi,
kepengurusan IKA Smansa 82 yang dipimpin Junaldy Monoarfa tak ada upaya untuk
menyelesaikan perseteruan dan berusaha merangkul serta menyatukan kembali
alumni Smansa 82. Justru bersangkutan malah membuat kebijakan-kebijakan yang
semakin meruncingkan perpecahan.
Kebijakan-kebijakan itu,
beber Azhary, seperti telah mempermalukan Smansa 82 di Liga Futsal Smansa,
sewenang-wenang mengubah logo asli Smansa 82, dan juga membuat slogan “Smansa
82 Hanya Satu” yang cenderung bernada provokasi, karena tidak mengakui kelompok
yang jelas-jelas memiliki massa alumni jauh lebih besar dan sama-sama
mengantongi ijazah kelulusan tahun 1982 di SMA Negeri 1 Makassar.
Berdasar dari berbagai
permasalahan itu dan ketidakbecusan pengurus IKA Smansa Pusat menangani perpecahan
termaksud, ratusan alumni yang sebelumnya mengibarkan bendera “Smansa Smart 82”
sepakat untuk kembali menggunakan nama wadahnya dengan “Alumni Smansa 82” dan
memakai logo lama, serta akan melaksanakan Mubeslub dalam waktu dekat ini.
Menurut Azhary lagi,
dengan menggunakan atribut kelompok “Alumni Smansa 82” tanpa embel-embel Smart,
tidak ada alasan bagi pengurus IKA Smansa Pusat untuk tidak mengakui keberadaan
kelompok ini.
“Tidak ada satupun pihak
yang bisa menggugat keberadaan wadah Alumni Smansa 82 ini, karena kami semua
disini alumni Smansa 82,” tandas Azhary.
Usai rapat terbuka, acara silaturahim dilanjutkan dengan ramah tamah yang dimeriahkan hiburan musik dan lagu bersama “Smansa 82 Band”, serta diwarnai pula pertandingan domino berhadiah uang tunai jutaan rupiah. (jw)
------
Baca juga:
Alumni Smansa Smart ’82 Makassar Gelar Halal Bi Halal di Bulukumba
Ratusan Alumni SMAN 1 Makassar Hadiri Launching Band SMANSA Smart 82
Rayakan HUT RI, Alumni Smansa Smart 82 Touring Motor ke Bili-Bili dan Malino