------
Jumat, 07 Januari 2022
Walikota
Bontang Tawarkan Kerjasama kepada Fakultas Kehutanan Unhas
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Walikota Bontang, Provinsi Kalimantan
Timur, Basri Rase SIP, menawarkan kerjasama kepada Dekan Fakultas Kehutanan
Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr A Mujetahid SHut MP, saat dilakukan
pertemuan di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan, Kamis, 06 Januari
2022.
Basri Rase menyampaikan
bahwa Pemerintah Kota Bontang sebelumnya telah melakukan penandatanganan MoU dengan
Unhas, terkait Peraturan Daerah (Perda) bidang akademik, sejak Rektor Unhas
Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, masih menjabat sebagai Wakil Rektor Unhas.
Walikota Bontang
menyatakan kesiapan pemerintah kota dalam menjalin kerja sama dengan Fakultas
Kehutanan Unhas. Bentuk kerja sama akan dilakukan untuk mensinergikan peran dan
fungsi masing-masing pihak dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi dan
meningkatkan pembangunan daerah guna memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Terima kasih telah
menyambut kedatangan kami dengan baik. Saya siap menjalin kerja sama dalam
berbagai aspek dengan Fakultas Kehutanan Unhas. Saat ini konsentrasi saya
adalah lingkungan hidup. Kota Bontang merupakan kota industri yang memiliki
ketersediaan pemanfaatan ruang terbuka hijau. Dengan demikian melalui kerja
sama ini saya ingin menjadikan Kota Bontang sebagai kota hijau,” tutur Basri.
Salah satu kerja sama
yang ditawarkan oleh Walikota Bontang yaitu terkait Program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM), dengan memfasilitasi mahasiswa Unhas yang akan
melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan praktek di daerah
pertambangan yang ada di Kota Bontang.
Pada kesempatan tersebut,
Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Mujetahid, menyampaikan gambaran umum serta
berbagai capaian Fakultas Kehutanan dalam menjalankan tridharma perguruan
tinggi.
“Sejak tahun 2007,
Fakultas Kehutanan memisahkan diri dari Fakultas Pertanian. Selama 14 tahun
berlalu, Fakultas Kehutanan terus berkembang, hingga memiliki tiga Program
Studi pada jenjang S1, yakni Prodi Kehutanan, Prodi Rekayasa Kehutanan, dan
Prodi Konservasi Hutan, serta Prodi Kehutanan pada Program S2 dan S3,” jelas
Mujetahid.
Prodi Kehutanan, katanya,
sudah terakreditasi A/Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi
(BAN-PT) dan resmi menyandang akreditasi internasional AUN-QA. (kiya)