-----
Rabu, 02 Februari 2022
Perguruan
Tinggi Muhammadiyah se-Sulawesi Bahas Profil Lulusan dan Riset Publikasi
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Sebanyak 13 perguruan tinggi Muhammadiyah
(PTM) se-Sulawesi berkumpul di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar, mengikuti Pendampingan PTM yang diselenggarakan Majelis Diktilitbang
PP Muhammadiyah, Selasa – Jumat, 1-4 Februari 2022.
Dalam pendampingan itu dibahas
masalah akreditasi institusi perguruan tinggi, Outcome Based Education (OBE)
dan strategi penyusunannya, profil lulusan dan bahan kajian, dan pembobotan
mata kuliah, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), riset publikasi, PKM dan
AIK, serta penyusunan RPS berbasis OBE.
Ke-13 PTM tersebut terdiri
atas dua PTM dari Sulawesi Barat (Sulbar), dua PTM dari Sulawesi Tenggara (Sultra),
satu PTM dari Gorontalo, dua PTM dari Sulawesi Tengah (Sulteng), dan enam PTM
dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dua PTM dari Sulbar yaitu
Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Polewali Mandar, dan Universitas
Muhammadiyah Mamuju.
Dua PTM dari Sultra yaitu
Universitas Muhammadiyah Buton, dan Universitas Muhammadiyah Kendari.
Satu PTM dari Gorontalo
yaitu Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dua PTM dari Sulteng yaitu Universitas
Muhammadiyah Palu, dan Universitas Muhammadiyah Luwuk.
Enam PTM dari Sulsel,
yaitu Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Universitas Muhammadiyah Enrekang,
Universitas Muhammadiyah Palopo, Universitas Muhammadiyah Parepare, Universitas
Muhammadiyah Sidenreng Rappang, dan Universitas Muhammadiyah Sinjai.
Pembicara yang diundang
pada Pendampingan PTM tersebut yaitu Prof Achmad Nurmandi (Wakil Ketua Majelis
Diktilitbang PP Muhammadiyah / Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Dr Nuryakin SE MM, Agustiyara MSc, dan Dr
Salahuddin SIP MSi MPA, Ahmad Muttaqien PhD, Prof Dr H Irwan Akib MPd, Muhammad
Muchlas Rowi SS MM, Amika Wardana PhD, dan Rahmat Suprapro SAg MSi.
Tradisi
Unggul di PTM
Acara Pendampingan PTM
dibuka secara resmi oleh Ketua PP Muhammadiyah diwakili Wakil Ketua Majelis
Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Irwan Akib, yang dalam sambutannya mengungkapkan
bahwa kegiatan tersebut pendampingan berorientasi mendorong PTM agar memiliki
tradisi unggul, termasuk dalam penyiapan akreditasi institusi maupun prodi.
Irwan juga menyinggung
kehadiran beberapa Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang mulai akan berjalan pada
01 April 2022.
Selain Lembaga Akreditasi
Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), kata Irwan, juga akan segera
beroperasi LAM Kependidikan, LAM Teknik, LAM MIPA, dan beberapa LAM bidang ilmu
lainnya.
“Kehadiran LAM ini
bertujuan agar ciri khas masing-masing Prodi bisa dimunculkan,” Irwan yang
mantan Rektor Unismuh dan kini Ketua Dewan Guru Besar Unismuh Makassar.
Majelis Diktilitbang PP
Muhammadiyah, katanya, senantiasa melaksanakan pendampingan setiap saat, bukan
sekadar menjelang pelaksanaan akreditasi.
“Proses akreditasi
dilaksanakan sepanjang tahun, bukan tiba masa tiba akal. Pengumpulan dokumen
akreditasi merupakan bagian dari budaya kerja, sehingga menghasilkan budaya
mutu di PTM,” papar Irwan.
PTM
Maju Bersama
Pelaksana Harian (Plh) Rektor
Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, dalam sambutannya selaku tuan rumah mengungkapkan
bahwa ide kegiatan pendampingan bermula saat berdiskusi dengan Wakil Ketua
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Achmad Nurmandi.
“Awalnya kegiatan ini
hanya untuk internal prodi yang ada di Unismuh, tapi sengaja digabung agar
silaturrahimnya lebih mantap, sehingga PTM yang ada di Sulawesi ini bisa maju
bersama-sama,” ungkap Rakhim Nanda yang sehari-hari menjabat Wakil Rektor I
Unismuh Makassar.
Beberapa Rektor PTM tampak hadir dalam pembukaan acara ini. Peserta pendampingan sebanyak 201 orang, yang terdiri dari para wakil rektor bidang akademik, serta wakil rektor bidang pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan. (ima)
-----
Baca juga: