------
Jumat, 11 Maret 2022
Angka
Bayi Pendek di Takalar Masih Tinggi, PKK Takalar Fokus Penanganan Stunting
Artinya, dari 100
kelahiran bayi, sebanyak 19 bayi di antaranya mengalami stunting (kekerdilan)
atau biaya juga disebut bayi pendek.
Stunting adalah kondisi
yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan
dengan umurnya. Anak yang stunting mengalami gangguan pertumbuhan sehingga
menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki
penyebab utama kekurangan nutrisi.
Stunting dapat terjadi
sebelum kelahiran dan disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa
kehamilan, pola asuh makan yang sangat kurang, serta rendahnya kualitas makanan
sejalan dengan frekuensi infeksi sehingga dapat menghambat pertumbuhan (Unicef
Indonesia, 2012).
Kurangnya kesadaran
tentang pentingnya gizi ibu, akan berdampak pada kurangnya upaya yang dilakukan
untuk pencegahan stunting. Kondisi ini tentunya akan berlanjut sampai dengan
anak lahir.
Sehubungan dengan masih
tingginya angka stunting itulah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar Dr Irma
Andriani, menekankan agar pengurus dan kader PKK fokus pada penurunan angka
stunting.
Hal ini disampaikan dalam
Rapat Rutin TP PKK Takalar, di Gedung Balai Istana, Kecamatan Galesong, Selasa,
08 Maret 2022.
PKK memiliki agenda
nasional yakni penurunan angka stunting. Dan sebagai Ketua TP PKK Takalar, Irma
menginginkan Kabupaten Takalar mempunyai kontribusi dan ikut berperan untuk
indonesia dalam menurunkan angka stunting.
“Untuk itu, kepada Ketua
Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa, dan Kelurahan, agar melakukan program kerja
di desanya dalam hal penurunan angka stunting. Kita harus mempunyai semangat
agar target kita yakni zero stunting dapat tercapai,” tandas Irma.
Ia menghimbau agar
program penurunan angka stunting diperhatikan dan diutamakan untuk menciptakan
generasi yang dapat berdaya saing diera global sekarang ini.
“Kita harus menyiapkan
generasi kita agar memiliki kreativitas sehingga mampu bersaing,” kata Irma
yang sehari-hari merupakan dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Selain rapat rutin, Ketua
PKK Takalar juga melantik Pengurus TP PKK Kecamatan Galesong dan Pengurus TP
PKK Kecamatan Kepulauan Tanakeke, serta menggelar webinar dalam rangka
peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 secara virtual dengan Ketua Umum PKK Pusat.
Salah satu asas dari PKK,
katanya, adalah melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik dalam melakukan
kegiatan dan maupun dalam melakukan konsultasi.
“Jika hal ini dapat dijalankan maka manajemen organisasi akan berjalan dengan baik. Untuk itu, saya harap asas ini dipegang teguh sebagai prinsip kita dalam berorganisasi,” kata Irma. (Hasdar Sikki)
------
Berita PKK Takalar:
PKK Sulsel dan PKK Takalar Adakan Pengobatan Gratis di Mangara’bombang
Peringati Hari Lingkungan Hidup, TP PKK Takalar Bersihkan Sungai dan Pantai