------
Sabtu, 05 Maret 2022
Budiman:
Pengurus PMI Luwu Timur adalah Orang-orang Pilihan
PMI
Lutim Teken MoU dengan STIKES Batara Guru Sorowako
MALILI,
(PEDOMAN KARYA). Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI)
Kabupaten Luwu Timur adalah merupakan orang-orang pilihan, direkrut dengan
berbagai dasar pertimbangan sehingga merupakan personil pilihan.
“Makanya saya sangat
yakin dengan kapasitas pengurus PMI Kabupaten Luwu Timur yang ada saat ini.
Insya Allah, PMI Luwu Timur ke depan semakin maju dan semakin profesional dalam
menjalankan tugasnya di tengah-tengah masyarakat,” kata Bupati Luwu Timur, H
Budiman, seusai dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Luwu Timur, di Gedung
Wanita Simpuruang Malili, Jumat, 04 Maret 2022.
Bupati Luwu Timur juga
mengajak kepada segenap teman-teman Pengurus PMI Luwu Timur, Dewan Kehormatan
dan Pengurus Brigade Kemanusiaan yang baru saja dilantik, untuk menjalankan
amanah ini dengan sebaik-baiknya secara tulus dan ikhlas, dengan niat yang suci.
“Ini merupakan sebuah
amanah besar, dan insya Allah setiap langkah kita dalam melaksanakan misi
kemanusiaan ini akan bernilai ibadah dan menjadi investasi kita di akhirat
kelak,” kata Budiman.
Pengurus PMI Luwu Timur
dilantik oleh Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan yang juga Bupati Gowa, Adnan
Purichta Ichsan YL. Pelantikan tersebut ditandai dengan penyerahan bendera
Pataka dan penyematan pin PMI dari Ketua PMI Sulsel kepada Budiman, dan kepada Dewan
Kehormatan PMI Lutim, Bau Muhammad Aras Abdi To Baji Pua Sinri.
Setelah itu dilakukan pelantikan
Ketua Harian dan pengurus Brigade Kemanusiaan, Donor Darah Sukarela Kabupaten
Luwu Timur oleh Ketua PMI Lutim, Budiman.
Selanjutnya penandatanganan
perjanjian kerjasama (MoU) antara Ketua PMI Kabupaten Luwu Timur dengan Ketua STIKES
Batara Guru Sorowako, tentang Pembinaan dan Pembelajaran Mahasiswa STIKES Batara
Guru terkait Kepalangmerahan.
Bukan
Organisasi Profit
Adnan Purichta Ichsan mengatakan,
ketika kita berbicara PMI, berarti kita berbicara kemanusiaan, maka tentu kita
berbicara hati nurani seorang manusia.
“PMI ini bukan organisasi
profit, bukan organisasi mencari nama apalagi untuk mencari uang, tetapi PMI
ini adalah panggilan hati nurani kita untuk bisa saling membantu sesama saudara
kita yang membutuhkan, dan juga membantu saudara-saudara kita yang apabila
mendapatkan bencana dari Allah SWT,” tambah Adnan Purichta.
Tiga
Markas
Adnan Purichta mengungkapkan,
di Indonesia ini hanya ada tiga organisasi yang memakai nama markas, yang
pertama adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI), kedua Kepolisian Republik
Indonesia (Polri), dan ketiga ialah Palang Merah Indonesia (PMI).
“Kita harus tahu apa
perbedaan markas dan kantor. Kalau kantor ada jam kerja, misalnya dari jam 7.30
sampai jam 4 sore, tapi kalau markas, standby 1×24 jam dibutuhkan tenaganya.
Makanya hanya tiga di Indonesia ini sekretariatnya bernama markas,” jelas Adnan.
Turut hadir Ketua DPRD
Luwu Timur, Aripin, Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester MM Simamora, Kepala
Kantor Kemenag Lutim, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD lingkup Pemkab
Lutim, Camat, Kepala Desa, Ketua APDESI Kabupaten Luwu Timur, Pengurus PMI
Kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur, Pengurus Forum Pembina PMR, dan para Anggota
KSR dan PMR PMI. (man)