Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar dan kampus mitra menyelenggarakan National Seminar On ELT (English Language Teaching) dengan tema “Issue in Language Teaching” (Permasalahan dalam Pengajaran Bahasa), Senin 28 Maret 2022. Seminar nasional dilaksanakan secara virtual, diikuti sebanyak 310 dosen dan mahasiswa dari 10 perguruan tinggi se-Indonesia.
-----
Selasa, 29 Maret 2022
National
Seminar On ELT Unismuh Makassar Dihadiri 310 Dosen dari 10 PT se-Indonesia
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan kampus mitra menyelenggarakan
National Seminar On ELT (English Language Teaching) dengan tema “Issue in
Language Teaching” (Permasalahan dalam Pengajaran Bahasa), Senin 28 Maret 2022.
Seminar nasional dilaksanakan
secara virtual, diikuti sebanyak 310 dosen dan mahasiswa dari 10 perguruan
tinggi se-Indonesia.
Ke-10 perguruan tinggi
tersebut yaitu Unismuh Makassar, Universitas Muhammadiyah (Unamin) Sorong,
Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin,
Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(UMKT), Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Universitas
Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar,
dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yapis Takalar.
Kegiatan ini
terselenggara atas kerjasama kampus partner dan lembaga akademik mahasiswa,
English Department Students Association (EDSA).
Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar, Dr Ummi Khaerati Syam MPd, mengatakan, Prodi
Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar setiap tahun melaksanakan
seminar nasional.
“Kegiatan ini merupakan
Implementation Arrangement dari sejumlah kerjasama yang dibuat antara perguruan
tinggi di Indonesia. Ke depannya, kegiatan serupa akan dilaksanakan oleh kampus
mitra dan melibatkan dosen dan mahasiswa,” jelas Ummi.
Dia menambahkan, pihak Samarkand
State Institute of Foreign Languages, Uzbekistan, mengundang Prodi Pendidikan Bahasa
Inggris melibatkan Unismuh sebagai conference partner, collaborative research,
dan berpartisipasi pada seminar internasional sebagai speaker.
Dekan FKIP Unismuh
Makassar Erwin Akib SPd, MPd PhD memberikan apresiasi kepada ESDA FKIP Unismuh
Makassar, karena program ini merupakan salah satu bentuk implementasi agriment
antara Unismuh Makssar dengan beberapa universitas, antara lain di Banjarmasin,
Borneo, UKI Toraja, dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang memang selama
ini menjadi mitra.
“Kita berharap bahwa
kolaborasi ini tidak berakhir sampai di seminar, tetapi nanti kami minta Dr
Ummi Khaerati selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, untuk bisa dibuat sebagai
implementasi dalam bentuk yang lain, misalnya bisa riset bersama,” kata Erwin.
Banyak
Isu
Bicara tentang isu dalam
pengajaran dan pembelajaran bahasa, khususnya Bahasa Inggris, kata Erwin, pasti
banyak sekali isu, bukan hanya pada tataran proses pengajaran, tetapi juga
dalam tataran kurikulum developmentnya.
“Juga terkait apa yang
menjadi isu kekinian, antara lain isu yang sejalan dengan program yang dibuat
oleh Kementrian Pendidikan,” kata Erwin.
Dewasa ini, katanya,
tentu kita semua paham bahwa Kementrian Pendidikan konsen pada kajian literasi
dengan berbagai konteksinya.
“Ini yang perlu menjadi
kajian lebih lanjut nantinya bagi teman-teman yang ada di lintas kerjasama, ini
kita buat, dan kita wujudkan bukan hanya berakhir sampai di forum seminar nasional
seperti ini, tetapi sampai bisa menghasilkan output kajian bersama, termasuk
melakukan kolaborasi riset,” tutur Erwin.
Dalam kesempatan ini, Dekan
FKIP Unismuh, Erwin Akib, mengusulkan teman-teman perguruan tinggi Muhammadiyah
dan mungkin juga teman-teman dari UKI dan Borneo, bisa bergabung membuat satu
jurnal pengajaran Bahasa Inggris.
“Jurnal ini menjadi wadah
menyatukan ide kreatif kita dalam melihat perkembangan pembelajaan Bahasa
Inggris di Indonesia,” kata Erwin. (her)