-----
Jumat, 04 Maret 2022
Perempuan
PGRI Sulsel Jadi Utusan Pertemuan ASEAN Woman Network
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Isu-isu seputar perempuan mendapat
perhatian dan dibahas dalam pertemuan ASEAN Woman Network (AWN), yang diadakan
secara virtual, Kamis, 03 Maret 2022.
Ada tiga agenda yang
dibahas dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam itu, yakni
tentang perkembangan Konferensi Perempuan Dunia, pada bulan Juni 2022 nanti,
dan seputar jaringan serta aktivitas perempuan, sebelum dan setelah pandemi
Covid-19.
Juga tentang pelaksanaan
Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD), yang
diperingati setiap tanggal 8 Maret. IWD tahun ini mengangkat tema
#BreakTheBias. Tema ini bermakna, meningkatkan kesadaran terhadap bias dunia
untuk kesetaraan gender.
“Alhamdulillah perempuan
PGRI Sulwesi Selatan menjadi salah satu utusan dalam pertemuan ASEAN Woman
Network siang ini,” ungkap Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Makassar Dra Hj
Hendriati Sabir MPd, kepada wartawan.
Hendriati Sabir merupakan
pengurus PGRI Sulawesi Selatan. Dia juga adalah Sekretaris Badan Khusus
Perempuan (BKP) PGRI Sulawesi Selatan. Kehadiran kepala sekolah yang akrab
disapa Bu Indri itu dalam pertemuan AWN, karena adanya surat tugas dari
Pengurus Besar PGRI.
Surat tugas dari Pengurus
Besar PGRI ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof Unifah
Rosyidi, dan Sekretaris Jenderal Drs HM Ali H Arahim MPd. Surat tugas tersebut
menindaklanjuti surat dari Education International tentang pertemuan AWN.
Selain Hendriati Sabir
dari perempuan PGRI Sulawesi Selatan, utusan lain yang mewakili PGRI adalah Ketua
Departemen Pengembangan Pendidikan Khusus dan Nonformal, Ella Yulaelawati PhD,
dan Ketua Departemen Kerja Sama Luar Negeri Pengurus Besar PGRI, Dr Fransiska
Susilawati SHut MPd.
Peserta lain, berasal
dari perempuan PGRI Provinsi Sumatra Barat, perempuan PGRI Provinsi Jawa Timur,
perempuan PGRI Provinsi Jawa Barat,
perempuan PGRI Provinsi Nusa Tenggara Barat, perempuan PGRI Provinsi Nusa
Tenggara Timur, dan perempuan PGRI Provinsi Kalimantan Timur. (rt)