-----
Selasa, 26 April 2022
Dosen
FAI Unismuh Makassar Perkenalkan Buku ‘Konseling dan Teknik Terapi’
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Dosen Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas
Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Meisil B
Wulur, memperkenalkan buku karyanya yang ia beri judul ‘Konseling dan Teknik
Terapi’.
Buku ini menggunakan pendekatan
terapi-terapi yang menekankan aspek spiritual, seperti psikoterapi Islam, Spritual
Emotional Freedom Technique (terapi SEFT), dan Hipnoterapi Islami.
“Buku ini memuat berbagai
teknik terapi yang telah teruji dilakukan oleh banyak orang dalam membantu
masalah psikis. Teknik terapi tersebut sekaligus kami jadikan sebagai media dakwah
dalam membantu orang lain,” kata Meisil.
Hal itu ia sampaikan dalam
acara Bedah Buku ‘Konseling dan Teknik Terapi’ yang dirangkaikan acara buka
puasa bersama FAI Unismuh Makassar, di Aula FAI, Gedung Iqra Lantai IV, Kampus
Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu, 23 April 2022.
Acara bedah buku dan buka
puasa bersama dihadiri Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, Dekan FAI
Unismuh Dr Amirah Mawardi, para wakil dekan, para dosen, dan karyawan FAI
Unismuh.
Meisil mengatakan, setiap
manusia tentu sering mengalami masalah-masalah dalam kehidupannya. Baik masalah
konflik batin, pernikahan, anak, atau terkait kecemasan, trauma, fobia, maupun
perasaan tidak bahagia dan perasaan tidak dihargai.
“Masalah-masalah dan
perasaan-perasaan tersebut kita tidak sadari menjadi sampah emosi yang tidak
pernah dibuang dari dalam diri, yang mengakibatkan pikiran, perasaan, dan
perilaku tidak seimbang,” tutur Meisil.
Meisil yang juga
merupakan Ketua Bidang Parenting dan Konseling Rumah Produkif Indonesia (RPI)
menambahkan, apabila pikiran, perasaan, dan perilaku tidak seimbang yang
disebabkan sampah emosi, maka akan terjadi gangguan sistem energi dalam tubuh.
Hal itu dapat
mengakibatkan seseorang mengalami psikosomatis, atau sakit psikis yang
berdampak pada fisik. Akhirnya, gangguan sistem energi tubuh perlahan akan
merusak diri seseorang, sehingga energi yang ada bisa berubah menjadi energi
negatif.
“Energi negatif memiliki
dampak buruk terhadap seseorang, yang membuat dirinya mudah emosional, mudah
tersinggung, dan susah mengontrol dirinya,” ungkap Meisil.
Buku konseling dan Teknik
Terapi, katanya, bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah-masalah
emosi, agar seseorang lebih bahagia menjalani hidup dan lebih dekat dengan Sang
Maha Penyembuh.
Menurut Meisil, dakwah
bukan hanya dapat dilakukan melalui podium atau mimbar di masjid, melainkan bisa
pula dengan pendekatan yang holistik dan humanis melalui konseling dan terapi.
“Harapan penulis, semoga
buku ini memiliki banyak manfaat, bagi para konselor dan terapis, atau siapa
saja masyarakat yang mau belajar ilmu konseling dan teknik terapi untuk
keluarga, kerabat, dan tetangganya. Buku ini adalah salah satu jawabannya,”kata
Meisil.
Perkuat
Silaturrahim
Dekan FAI Unismuh
Makassar, Dr Amirah Mawardi, memberi apresiasi dan mengucapkan selamat kepada
Dr Meisil atas terbitnya buku karyanya yang berjudul ‘Konseling dan Teknik
Terapi’.
Tentang acara buka puasa
yang diadakan FAI Unismuh, Amirah mengatakan, acara buka puasa bertujuan memperkuat
tali silaturrahim.
“Hari ini, kita telah
melakukan serangkaian kegiatan akademik. Mulai dari revisi renstra, bedah buku,
dilanjutkan dengan pengajian menjelang buka puasa,” ungkap Amirah.
Dia menjelaskan, FAI
Unismuh Makassar saat ini membina enam (6) program studi dan dua prodi di
antaranya sudah meraih nilai Akreditasi A. Ia berharap prodi lainnya juga berupaya
terus menerus meningkatkan kualitas agar bisa meraih predikat Akreditasi A.
“Kami tidak pernah berhenti berbenah. Kami terus menerus melakukan inovasi tiada henti. Pembenahan terhadap kualitas dosen, kualitas input mahasiswa, serta peningkatan jumlah mahasiswa baru dengan promosi yang tiada henti,” tutur Amirah. (her)