CERDAS DAN TERAMPIL. Wartawan senior Asnawin Aminuddin membawakan materi Dasar-dasar Jurnalistik pada Pelatihan Jurnalistik Dasar dan Pembuatan Blog, yang diadakan Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) Khadijah Binti Khuwailid Kompleks Bumi / Griya Pallangga Mas 1, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, di Masjid Khadijah Binti Khuwailid, Ahad, 10 April 2022. (Foto: Alauddin Habib)
----
Ahad, 10 April 2022
Remaja
Akan Cerdas dan Terampil Bila Belajar Jurnalistik
GOWA,
(PEDOMAN KARYA). Remaja usia sekolah akan cerdas dan
terampil, serta akan memiliki banyak teman bila belajar jurnalistik, karena dengan
belajar jurnalistik dan aktif melakukan kegiatan jurnalistik, maka mereka akan
terus menerus membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan banyak orang.
“Belajar dan berlatih
jurnalistik akan melatih keterampilan menulis, menambah kecerdasan karena kita
terus menerus membaca, dan juga banyak teman karena kita harus bertemu banyak
orang ketika meliput berita, terutama untuk wawancara,” kata wartawan senior
Asnawin Aminuddin.
Hal itu ia kemukakan saat
membawakan materi Dasar-dasar Jurnalistik pada Pelatihan Jurnalistik Dasar dan
Pembuatan Blog, yang diadakan Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) Khadijah Binti
Khuwailid Kompleks Bumi / Griya Pallangga Mas 1, Desa Bontoala, Kecamatan
Pallangga, Kabupaten Gowa, di Masjid Khadijah Binti Khuwailid, Ahad, 10 April
2022.
“Anak yang sudah terbiasa
menulis sejak masih remaja, akan lebih mudah mengerjakan makalah dan tugas-tugas
yang diberikan dosen saat kuliah, dan juga akan lebih mudah menyusun skripsi di
akhir perkuliahan,” kata Asnawin yang juga sudah belasan tahun mengajar
jurnalistik di beberapa kampus.
Tentang materi jurnalistik
yang dibawakannya, dia mengatakan, jurnalistik adalah kegiatan mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik
dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik
maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik,
dan segala jenis saluran yang tersedia.
“Ada juga yang mengatakan
jurnalistik itu gabungan antara dua kata yaitu jurnal yang berarti catatan
harian, dan istik dari kata estetika yang berarti keindahan. Dengan demikian,
jurnalistik dapat juga diartikan sebagai seni menulis berita secara indah
melalui media massa,” tutur Asnawin yang pemegang sertifikat Pelatih Nasional
Wartawan PWI.
Pada Diklat tersebut,
Asnawin tampil sebagai pemateri tunggal dengan membawakan dua materi, yaitu
materi “Dasar-dasar Jurnalistik” dan materi “Pembuatan Blog” yang dilanjutkan
dengan praktek menulis berita dan praktek memasukkan berita ke dalam blog.
Ketua Dewan Kemakmuran
Masjid (DKM) Khadijah Binti Khuwailid, H Alauddin Habib, mengatakan, IRMAS Khadijah
Binti Khuwailid terbentuk kembali pada Maret 2021.
“Alhamdulillah, organisasi remaja masjid Khadijah Binti Khuwailid sudah kami bentuk kembali menjelang Ramadhan, dan kehadiran mereka sangat membantu kami pengurus masjid di bulan Ramadhan ini. Kami juga mengadakan Diklat Jurnalistik untuk memberi keterampilan tambahan bagi mereka,” kata Alauddin Habib.
Pelatihan Dasar Jurnalistik dan Pembuatan Blog turut dihadiri Pembina DKM Khadijah Binti Khuwailid yang sehari-hari dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) Al Imran ST MT. (lom)