------
Rabu, 20 April 2022
Unismuh
Makassar Terapkan Daftar Hadir Online untuk Pimpinan dan Karyawan
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Berbagai langkah ditempuh Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar untuk mencapai akreditasi institusi unggul. Salah
satu strategi yang ditempuh yaitu dengan mendorong peningkatan kinerja Pimpinan
dan Karyawan melalui penerapan Daftar Hadir atau Presensi digital berbasis
android.
Sosialisasi penerapan
presensi online tersebut dirangkaian dengan acara Buka Puasa Bersama, di Balai
Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar,
Selasa, 19 April 2022.
Acara sosialisasi dan
buka puasa bersama dihadiri Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, Ketua Badan Pembina Harian
(BPH) Unismuh, Prof Gagaring Pagalung, para wakil rektor, para dekan, serta
pimpinan, dan karyawan.
Dalam pengantar
Sosialisasi, Wakil Rektor II Unismuh Makassar Dr Andi Sukri Syamsuri yang
membidangi Sumber Daya Manusia dan Keuangan, mengungkapkan bahwa presensi
online tersebut bakal diterapkan bagi 135 Pimpinan Universitas, mulai dari
Pimpinan Badan Pembina Harian (BPH), Rektor, hingga Ketua Prodi.
Daftar hadir tersebut
juga diberlakukan bagi 37 Ketua dan Sekretaris Lembaga, serta 235 orang
karyawan.
“Sistem berbasis aplikasi
online ini, datanya lebih akurat, lebih hemat waktu, efisiensi dari segi biaya,
rekapitukasi data lebih mudah, serta membuat karyawan lebih produktif,” jelas
Andi Sukri.
Penerapan daftar hadir
digital ini dianggap sebagai solusi presensi bagi pimpinan maupun karyawan.
“Selama ini karyawan
Unismuh memang masih menggunakan sistem manual yakni menggunakan kertas
dipadukan dengan absensi yang menggunakan mesin sidik jari. Absensi manual
tersebut dianggap sudah tidak efektif,
sehingga Unismuh merasa perlu menghadirkan sistem absensi berbasis aplikasi
online,” ungkap Pak Andis, sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.
Untuk menopang efektivitas
pemberlakukan sistem presensi tersebut, Unismuh juga bakal memberikan insentif
tunjangan lauk pauk bagi Pimpinan dan karyawan yang diwajibkan mengisi presensi
secara daring tersebut.
Meskipun dapat diakses
secara online, namun daftar hadir tersebut hanya dapat diisi jika berada dalam
lingkungan kampus. Selain fitur kehadiran, aplikasi juga menyiapkan fitur
sakit, izin, dan cuti.
Menjawab
Tantangan Revolusi Industri 4.0
Ketua BPH Unismuh, Prof
Gagaring Pagalung, menyambut baik kehadiran inovasi tersebut. Menurutnya,
langkah ini merupakan upaya menjawab tantangan revolusi industri 4.0, dengan
menghadirkan aplikasi presensi online sebagai salah satu alat ukur kinerja
yang lebih akurat bagi karyawan.
Gagaring juga menyambut
baik pencapaian Prodi Sarjana (S1) Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter yang
baru saja meraih Akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi
Kesehatan (LAM-PTKes). Pencapaian itu membuat jumlah Prodi di Unismuh yang
telah meraih Akreditasi A sebanyak 15 Prodi.
“Untuk mendapat skoring
maksimal untuk akreditasi institusi, setidaknya dibutuhkan 60% dari 49 Prodi
meraih akreditasi A atau Unggul. Jumlahnya sekitar 29 Prodi. Insyaallah prodi
yang lain bakal segera menyusul,” terang Guru Besar Ilmu Akuntansi Universitas Hasanuddin
(Unhas). (zak)