-----
Sabtu, 28 Mei 2022
Prodi
S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Unismuh Makassar Raih Akreditasi Baik Sekali
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Program Studi Magister (S2) Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meraih
nilai Akreditasi ‘Baik Sekali’ dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi
(BAN-PT).
Kabar gembira itu disampaikan Wakil Rektor II Unismuh
Makassar Dr Andi Sukri Syamsuri kepada media, di ruang kerjanya, Gedung Iqra
Lantai 16, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat, 27 Mei 2022.
Andis, sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri, mengatakan, capaian
akreditasi tersebut tertuang dalam SK BAN-PT No.
3219/SK/BAN-PT/Akred-PMT/M/V/2022, tanggal 25 Mei 2022.
“Tentu kita bersyukur pada Allah Rabbul Alamin.
Pimpinan menyampaikan terima kasih kepada Ketua Prodi S2 Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Tim Penyusun dan Pelaksana, serta Keluarga Besar Pascasarjana
Unismuh Makassar atas capaian ini,” ungkap Andis, yang merupakan salah satu tim
penyusun proposal pendirian prodi S2 PBSI Unismuh pada tahun 2008.
Ia berharap, Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Unismuh selalu berperan aktif dalam dunia pengembangan,
penelitian dan pendidikan, khususnya pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kawasan
timur Indonesia.
Ketua Prodi S2 PBSI Unismuh Makassar, Dr Andi Rahman Rahim menyampaikan rasa
syukur sekaligus terima kasih kepada Pimpinan Unismuh maupun tim kerja
akreditasi.
“Melalui kerja keras tim kami, di bawah bimbingan dan
arahan dari Bapak Rektor Unismuh Makassar, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II,
serta Direktur Pascasarjana, alhamdulillah kami bisa meraih predikat baik sekali,”
kata Rahman.
Faktor pendukung lain, sambungnya, adalah dukungan
mahasiswa, alumni, dan stakeholder lain yang banyak membantu saat visitasi.
“Alhamdulillah, kami bisa membuktikan, bahwa beberapa
alumni kami punya kiprah yang luar biasa. Ada yang menjadi Kepala Sekolah di
Belanda, ada yang jadi guru teladan, hingga alumni yang menjalani peran sebagai
birokrat di dinas pendidikan,” kata Abdul Rahman.
Ke depan, Rahman menargetkan Akreditasi Unggul dengan
melakukan pembenahan pembenahan pada beberapa aspek yang dianggap kurang.
“Dua tahun ke depan kita bisa meraih akreditasi
unggul, insya Allah,” kata Rahman. (her)