-----
Ahad, 12 Juni 2022
Empat Karyawan Unismuh
Makassar Ikut Pelatihan Sertifikasi Pustakawan
Pelatihan Diikuti Puluhan Pustakawan Kampus, Sekolah,
dan Instansi Pemerintah
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Empat karyawan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti Pelatihan Sertifikasi Pustakawan yang diadakan Universitas Bosowa (Unibos) dan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI), di Lantai 9 Gedung Rektorat Unibos, Makassar, Sabtu, 11 Juni 2022.
Ke-4 karyawan
Unismuh tersebut yaitu Ida Jayanti SIP MIP, Nurul Hidayat SIP, Ibrahim R, serta
Muhammad Rasyidi Mahmud SIP.
Dua karyawan
Unismuh lainnya yakni Nursinah SHum MIP (Kepala Perpustakaan Pusat Unismuh
Makassar) dan Muhammad Fakhruddin Sunusi SIP (Staf Bagian Sirkulasi dan
Pelayanan Digital Perpustakaan Pusat Unismuh Makassar) dalam pelatihan tersebut
masuk sebagai panitia pelaksana.
“Pada Pelatihan Sertifikasi Pustakawan kali ini, kami mengikutkan empat staf Perpustakaan Unismuh Makassar,” kata Nursinah, kepada wartawan.
Perpustakaan Pusat
Unismuh Makassar, katanya, memiliki 12 staf dan lima orang di antaranya adalah
pustakawan. Dari ke-12 karyawan tersebut, tiga orang berkualifikasi magister
(S2) dan lima orang berkualifikasi sarjana (S1).
Pelatihan
Sertifikasi Pustakawan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Unibos
Makassar, Dr Haeruddin Saleh, dihadiri puluhan peserta terdiri atas pustakawan
dan tenaga teknis perpustakaan dari berbagai perpustakaan sekolah, perpustakaan
perguruan tinggi, serta perpustakaan instansi pemerintah daerah.
Acara pembukaan
dihadiri Ketua Umum FPPTI Pusat, Mariyah SSos MHum (Universitas Indonesia),
Ketua FPPTI Sulsel Dr Iskandar, Andi Amriana dari Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Provinsi Sulsel, dan Kepala Perpustakaan Unibos Makassar Nanang Hermawan SIP MIP.
“Kami berterima-kasih
kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan Pelatihan Sertifikasi Pustakawan
di Kampus Unibos Makassar. Kalau bisa jangan hanya satu hari, tapi empat hari,”
kata Haeruddin Saleh dalam sambutannya.
Pada pelatihan
tersebut tampil tiga pemateri, yaitu Andi Amriana SSos MM dari Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Ketua FPPTI Sulsel Dr Iskandar, dan
St Aliah SSos MM.
“Harapan kami
untuk para peserta bukan sekadar mengikuti pelatihan ini, hanya untuk
mendapatkan sertifikat semata, tetapi manfaatkanlah momentum ini dengan
sebaik-baiknya secara maksimal agar nanti ketika sertifikasi bisa berjalan
sesuai dengan yang kita inginkan. Bukan
sampai disitu saja hal ini juga bisa menjadi bekal dalam mengelola
perpustakaan. Maka dari itu, pilihlah nantinya saat sertifikasi dibuka
kompetensi yang betul-betul sesuai dengan kemampuan kita,“ kata Iskandar.
Kepala Perpustakaan Unibos Makassar yang juga Ketua Panitia Pelatihan, Nanang Hermawan mengatakan, Pelatihan Sertifikasi Pustakawan bertujuan meningkatkan kemampuan atau kompetensi pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan agar nantinya dapat tersertifikasi pada kompetensi yang dipilih.
Salah seorang peserta,
Firkawati menyatakan, dengan adanya sertifikasi, keberadaan pustakawan lebih
diakui dan pustakawan dapat lebih percara diri dalam bekerja dengan terus
meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
“Semoga sertifikasi
bisa membuat para pustakawan diketahui dan memberikan efek kepekerjaan dan bisa
meningkatkan kemampuan yang kita miliki sekarang“. Ujar Firkawati. (didin)