-----
Selasa, 07 Juni 2022
Mahasiswa
Unismuh Makassar Benchmarking Pemerintahan di Luwu Timur
LUWU
TIMUR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 150 mahasiswa Program Studi
Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan benchmarking atau studi perbandingan
pemerintahan, di Kabupaten Luwu Timur, 06-09 Juni 2022.
Selama di Kabupaten Luwu Timur,
rombongan dibagi menjadi 17 kelompok dan para mahasiswa mengunjungi OPD, DPRD
Kabupaten Luwu Timur, dan PT. Vale Indonesia Tbk.
Ahmad Harakan SIP MHI,
dosen pendamping Kelompok 12, kepada wartawan mengatakan, kegiatan tersebut mengusung
tema “Collaborative Governance dalam Pengelolaan Lingkungan pada Kawasan Pertambangan
di Kabupaten Luwu Timur.”
“Kunjungan rombongan
Prodi Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar merupakan kegiatan penciri dan khas
dalam kurikulum program studi ilmu pemerintahan di Indonesia. Selain itu, kegiatan
ini terkait dengan dharma penelitian dan pemberdayaan masyarakat, serta pembelajaran
pada praktik terbaik pemerintahan di Indonesia,” jelas Harakan.
Kelompok 12 yang
dipimpinnya intens berdiskusi membahas tentang human security, masyarakat adat,
dan tambang bersama Kepala Dinas PMD Kabupaten Luwu Timur, Hansen, dan
External Relation PT Vale Indonesia Tbk, Laode.
“Diskusi membahas tentang
tanggung jawab pemerintah dalam memastikan keberlanjutan komunitas dan
keterlibatan swasta dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat dan desa.
Berbagai program telah dilaksanakan dengan indikator yang ketat dengan luaran
program yang bermutu,” kata Harakan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten
Luwu Timur, Hansen, pada diskusi tersebut memaparkan program unggulan untuk
masyarakat dan desa, sementara External Relation PT Vale Indonesia Tbk, Bapak
Laode memberi informasi yang detail terkait peran swasta untuk masyarakag
setempat.
Andi Visca selaku Koordinator
Kelompok 12 meminta komitmen kedua pihak untuk memastikan human security dari
masyarakat yang dapat dikerjasamakan dengan pemerintah desa sebagai institusi
pemerintahan yang legal.
Harakan kepada wartawan
mengatakan, luaran dari kegiatan benchmarking tersebut adalah penulisan artikel
yang diterbitkan pada Jurnal Nasional Terakreditasi. (win)