----
PEDOMAN KARYA
Selasa, 21 Juni 2022
Puisi:
Turatea Bertutur
Karya:
M. Agus
Turatea adalah negeriku
Negeri para pemberani
Negeri para pemangku adat
Negeri ramah dan santun
berbudaya
Negeri yang penuh pesona
Negeri yang terkenal
dengan kuda dan lontaraknya
Negeri yang begitu
panjang dan menjenuhkan
Tapi kini semua
tinggallah cerita
Selamat tinggal Bintang
Karaeng
Selamat tinggal Pantai
Tumanurung
Selamat tinggal Balla
Lompoa
Selamat tinggal Karaeng
Meskipun, Tarowang masih
bersinar
Karamang Pajja masih
bersinar
Kalumpang masih bersinar
Adat budaya ajje’ne-je’ne sappara
Kami Turatea bertutur
Selamat tinggal Bendungan
Kareloe
Selamat tinggal Pabrik
Jagung Banrimanurung
Selamat tinggal Karaeng
Kami Turatea bertutur
Meskipun Jeneponto tidak
berkuda lagi
Meskipun Jeneponto tidak
mengenal adatnya lagi
Meskipun Jeneponto tidak
mengenal patonro lagi
Meskipun Jeneponto
melupakan budaya tabe’
Meskipun Jeneponto
melupakan a’dengkapada
Meskipun Jeneponto melupakan
pamanca’
Meskipun Jeneponto
melupakan a’royong
Meskipun Jeneponto
melupakan gotong-royong
Meskipun Jeneponto
melupakan pa’kiobunting
Meskipun Jeneponto
melupakan angngaru
Meskipun Jeneponto
melupakan tari-tariannya
Kami Turatea bertutur
Meskipun Jeneponto
melupakan appabatte
Meskipun Jeneponto
melupakan a’raga
Meskipun Jeneponto telah
melupakan semuanya
Selamat tinggal karaeng?
Kami Turatea bertutur
Kami ingin seperti dulu
lagi
Merindukan negeri yang
penuh adat dan budaya
Di atas bingkai
kebersamaan
A’bulo
sibatang accera sitongka-tongka
Jeneponto, 11 Mei 2018
M. Agus lahir di Jeneponto pada tanggal 11 Mei 1972. Pria dengan nama lengkap Dr M Agus SPd MPd, adalah dosen LLDikti Wilayah IX yang Dipekerjakan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar.