-----
PEDOMAN KARYA
Senin, 27 Juni 2022
Reuni
Kecil-kecilan Alumni FPOK IKIP Ujungpandang
Alhamdulillah, kami
beberapa alumni Jurusan Pendidikan Olahraga, Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan (FPOK) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujungpandang,
Angkatan 1986, mengadakan reuni kecil-kecilan di Makassar, Ahad, 26 Juni 2022.
Reuni ini terjadi atas
undangan salah seorang teman kami, Alimuddin, yang kini salah seorang pejabat
lingkup Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Alimuddin kebetulan berada di
Makassar bersama bupatinya dan di sela-sela waktunya itulah ia mengajak kami
untuk reuni.
Akhirnya kami berkumpul.
Saya (Asnawin), Alimuddin, Dr Suriah Hanafi, Dr Suwardi, Muhammad Ihsan,
Mustari, Samsuddin, Muhammad Arif, Ramodding, Hamka.
“Saya kebetulan ada di
Makassar, karena menantu kami melahirkan tiga hari lalu,” kata Hamka yang bertugas
sebagai kepala sekolah di Kabupaten Barru.
Beberapa teman lainnya hadir
secara virtual video call WhatsApp (WA), seperti Akib di Kendari, Paisal di
Sidrap, dan Mursal di Soppeng. Juga Daud Masero yang sudah bersiap-siap pulang
ke Papua, dan Samsu di Bone.
Sudah lebih dari 30 tahun
kami tamat kuliah dengan menyandang gelar akademik Doktorandus (disingkat Drs).
Sekarang semuanya sudah berubah.
Nama fakultas kami sudah
berubah dari FPOK menjadi FIK (Fakultas Ilmu Keolahragaan). Nama kampus kami
pun sudah berubah dari IKIP Ujungpandang menjadi Universitas Negeri Makassar
disingkat UNM.
Kami juga sudah berubah,
berubah status dari bujangan menjadi menikah, bahkan sebagian dari kami sudah
berstatus kakek dan nenek, he..he..he...
Seperti biasa reuni selalu
ramai, karena kita terasa kembali ke masa-masa silam, ketika masih kuliah lebih
dari 30 tahun lalu. Kuliah di fakultas olahraga tentu agak berbeda dibandingkan
kuliah pada fakultas lain, karena kami lebih banyak berada di lapangan olahraga.
Kami kuliah di lapangan
sepakbola, di lapangan basket, di lapangan tenis, di lapangan bulutangkis, di Gedung
Olahraga (GOR) untuk main tenis meja dan senam. Kami juga kuliah di kolam
renang, yang waktu itu kuliahnya di Kolam Renang Stadion Mattoanging, Jalan
Cenderawasih.
Untuk mata kuliah pilihan,
ada yang memilih tinju atau cabang olahraga lain, tapi saya memilih balap
sepeda, sehingga saya dan beberapa teman sering bersepeda jauh, antara lain ke
Velodrome di Sudiang yang jaraknya kurang lebih 20 kilometer dari kampus kami
di Banta-bantaeng.
Reuni kami tidak lama, mulai sore sampai ba’da shalat isya di salah satu kafe di Jalan Hertasning. Setelah itu, kami pun berpisah. (asnawin)
-----
Baca juga: