-----
PEDOMAN KARYA
Rabu, 20 Juli 2022
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Ada
Presiden Dibenci Rakyat, Ada Ulama Dirindukan Umat
“Ada presiden dibenci
rakyat, ada ulama dirindukan umat,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat
ngopi siang di warkop terminal.
“Dongeng atau kisah
nyata?” tanya Daeng Nappa’.
“Kisah nyata,” jawab Daeng
Tompo’.
“Presiden apami itu yang
dibenci oleh rakyatnya?” tanya Daeng Nappa’.
“Presiden yang dibenci
oleh rakyatnya antara lain Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk. Dia dibenci
oleh rakyat karena dia sangat otoriter, mengubah Turki dari negara Islam
menjadi negara sekuler. Konon dia juga melarang pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan
mengubah lafadz adzan dari Bahasa Arab menjadi Bahasa Turki,” tutur Daeng
Tompo’.
“Kalau ulama yang
dirindukan umat, siapa?” tanya Daeng Nappa’.
“Salah satunya bernama
Imam Nawawi. Beliau lahir di Nawa, Damaskus, Suriah, tahun 631 Masehi. Kota Damaskus
dulu namanya Kota Syam. Beliau sudah hafal Al-Qur’an ketika masih kanak-kanak,
beliau ulama, banyak menulis, dan juga menulis surat berisi nasehat untuk
pemerintah dengan menggunakan bahasa yang halus sekali,” tutur Daeng Tompo’.
“Berarti dia juga
disenangi oleh pemerintah ketika itu?” tanya Daeng Nappa’.
“Nah, kalau itu, ada
kisah tersendiri,” kata Daeng Tompo’.
“Bagaimana kisahnya?”
tanya Daeng Nappa’.
“Suatu ketika beliau
dipanggil oleh Raja Azh-Zhahir Bebris untuk menandatangani sebuah fatwa. Beliau
datanglah dan diperintahkan menandatangani sebuah fatwa, tapi Imam Nawawi
menolak. Raja marah dan bertanya, mengapa ia tidak mau tandatangani, dan belia
menjawab bahwa fatwa itu berisi kedhaliman yang nyata,” tutur Daeng Tompo’.
“Terus,” potong Daeng
Nappa’
“Raja tambah marah dan memerintahkan
perdana menteri agar memecat Imam Nawawi, tapi perdana menteri bilang Imam Nawawi tidak
mungkin dipecat karena dia tidak punya jabatan,” tutur Daeng Tompo’.
“Malunya itu raja,” kata
Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
“Malu sekali,” balas
Daeng Tompo’ juga sambil tersenyum. (asnawin)
Sabtu, 09 Juli 2022
-----
Obrolan sebelumnya: